Makanan yang Bisa Meredakan Nyeri Ketika Haid, Apa Saja?

photo author
- Rabu, 30 November 2022 | 21:18 WIB

Edisi.co.id - Meningkatnya kadar hormon prostaglandin pada saat menstruasi membuat banyak perempuan mengalami nyeri haid. Beberapa gejala yang sering dialami saat haid seperti nyeri di perut bagian bawah (dismenorena), sakit kepala, lemas, kembung, diare, serta suasana hati yang tak menentu.

Meskipun begitu, gejala nyeri saat haid bisa berbeda-beda pada perempuan. Jika nyeri orang perempua termasuk ringan, maka ada beberapa makanan dan minuman yang dapat membantu meringankannya.

Nyeri haid pada umumnya tidak dapat dihindari. Untuk meredakan nyeri haid, bisa mengkonsumsi obat penghilang rasa sakit dan anti peradangan. Tetapi, konsumsi obat-obatan dalam jangka panjang sangat tidak dianjurkan demi kesehatan.

Baca Juga: Tips Menggoreng Basreng yang Benar

Sebagai jalan alternatif, perempuan yang mengalami dismenore bisa menghindari makanan yang bisa me

mperburuk kram dan memperbanyak konsumsi makanan yang bisa meredakan nyeri. Lantas, apa saja makanan pemicu dan pereda nyeri haid?

Makanan pereda nyeri haid Menurut Medical News Today, rasa nyeri pada perut saat haid bisa berkurang dengan olahraga teratur, menghindari stres, dan berhenti merokok.

Selain itu, sebuah tinjauan penelitian terbaru yang dipresentasikan dalam konferensi North American Menopause Society (NAMS), mengonfirmasi bahwa perubahan pola makan bisa memberikan efek signifikan pada nyeri haid.

Tinjauan baru studi ini dilakukan pada sejumlah gadis remaja, dan menunjukkan bahwa menerapkan diet anti-inflamasi atau peradangan bisa meredakan kram.

Dilansir dari laman Eating Well, peneliti menemukan bahwa diet tinggi asam lemak omega-3 bisa cenderung mengurangi peradangan.

Peradangan ini merupakan kontributor utama datangnya nyeri saat perempuan berada di masa-masa awal haid. Makanan dengan kandungan omega-3 dan dapat membantu mengatasi nyeri haid, antara lain:

  1. Buah-buahan
  2. Sayuran Kacang-kacangan
  3. biji-bijian
  4. Salmon
  5. Sarden
  6. Minyak zaitun.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Matilda Edisi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kemiskinan, Kesehatan, dan Tanggung Jawab Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 13:03 WIB

Hutan sebagai Korban Gaya Hidup Materialistis

Rabu, 17 Desember 2025 | 19:55 WIB

Bahasa yang Hilang di Balik Cahaya Layar Gadget

Rabu, 17 Desember 2025 | 15:29 WIB

UKW dan Kerendahan Hati Seorang Wartawan

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:15 WIB

The Western Wall

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:40 WIB

Aset Perusahaan Terbakar? Begini Aspek Perpajakannya

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:08 WIB

Kekaguman atas Sikap Kemanusiaan — Catatan Pribadi

Rabu, 10 Desember 2025 | 11:35 WIB
X