Bangsa Moor Jadi Inspirasi Eropa Saat Islam Berjaya di Abad 7 Masehi

photo author
- Jumat, 9 Desember 2022 | 11:15 WIB
Ilustrasi salah satu peninggalan kebudayaan Bangsa Moor abad 7 Masehi lalu
Ilustrasi salah satu peninggalan kebudayaan Bangsa Moor abad 7 Masehi lalu

Menghadapi perlawanan kerajaan-kerajaan Kristen, para penguasa Muslim di Spanyol meminta bantuan Murabitun, sebuah dinasti suku bangsa Berber di Afrika Utara untuk datang membantu mereka.

Pasukan Murabitun datang dan berhasil menghancurkan pemberontakan Kristen di Spanyol. Tetapi, pada 1147 Dinasti Murabitun dikalahkan oleh koalisi lain sesama suku Berber, yaitu Dinasti Muwahidun.

Pada 1482, kerajaan Islam Moor terpecah dan menanti ajal. Akhirnya, pada 2 Januari 1492, Raja Ferdinand dan Ratu Isabella mengibarkan bendera Kristen Spanyol atas Alhambra.

Pada l8 Desember 1499, sekitar 3.000 bangsa Moor dibaptis oleh Kardinal Ximenes. Ironisnya, sebuah masjid terkemuka di Granada diubah menjadi gereja. Ribuan buku karya bangsa Moor dihancurkan oleh Ximenes, kecuali buku tentang pengobatan.

Pada 1500, di sebuah masjid besar, tempat perempuan dan anak-anak mengungsi, semua buku dalam bahasa Arab, terutama Alquran, dikumpulkan untuk dibakar. Ximenes telah membakar lebih dari 1.005.000 volume karya budaya Moor.

MAROKO PEWARIS BANGSA MOOR

Maroko termasuk negara paling kaya dengan peninggalan bersejarah bangsa Moor yang unggul di bidang arsitektur. Mulai dari istana, masjid, taman, dan museum dibangun dengan gaya khas lokal (Morroccan-style) yang begitu indah dan menawan dipandang mata.

Bangunan-bangunan bersejarah di Maroko ini berpusat di Kota Marrakesh dan Fes. Marrakesh yang dijuluki Red City ini merupakan tempat wisata unggulan di Maroko dan bekas kota kekaisaran Maroko.

Sementara, Fes adalah kota ketiga terbesar di negara mayoritas Muslim ini. Fes dianggap kota bersejarah karena merupakan peninggalan beberapa dinasti yang pernah berkuasa di wilayah tersebut. Salah satu di antaranya Dinasti Marinid (1269-1420) dan Ottoman (1554-1603). Sehingga tidak heran jika kota ini memiliki gedung-gedung tua dan megah dengan ornamen kaligrafi arab yang menonjol.

Peninggalan sejarah yang masih bertahan hingga sekarang, antara lain, Royal Teater, Istana Badi, Masjid Koutabia, dan Madrasah Ben Youssef. Sebagian besar telah tercatat sebagai warisan budaya dunia di UNESCO.

Tulisan berikutnya akan saya ulas Dinasti-dinasti Maroko yang silih berganti merebut kekuasaan. Disinilah awal kemunduran kekuasaan Islam dalam catatan sejarah.

BERSAMBUNG

)*Ades Satria

)* Bagian dari Media Information Academy (MIA)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rohmat Rospari

Sumber: Ades Satria

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kemiskinan, Kesehatan, dan Tanggung Jawab Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 13:03 WIB

Hutan sebagai Korban Gaya Hidup Materialistis

Rabu, 17 Desember 2025 | 19:55 WIB

Bahasa yang Hilang di Balik Cahaya Layar Gadget

Rabu, 17 Desember 2025 | 15:29 WIB

UKW dan Kerendahan Hati Seorang Wartawan

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:15 WIB

The Western Wall

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:40 WIB

Aset Perusahaan Terbakar? Begini Aspek Perpajakannya

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:08 WIB

Kekaguman atas Sikap Kemanusiaan — Catatan Pribadi

Rabu, 10 Desember 2025 | 11:35 WIB
X