Selain karena terlalu sering meminta uang, penampilannya di media sosial pun terlihat berbeda dari sebelumnya.
Paijo kemudian memutuskan berangkat ke Jakarta. Maka terbongkarlah aib tersebut. Dia mendapati sang istri telah berbadan dua.
Bukan dengan dirinya, melainkan dengan sang mantan. Dengan penuh kecewa Paijo akhirnya menceraikan sang istri dan kembali ke Bali.
Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Tidak berapa lama setelah kembali ke Bali, Pandemi Covid 19 datang. Bali yang tadinya ramai dengan wisatawan asing, kini kosong melompong.
Tak ada lagi bule yang hilir mudik ke warung Paijo untuk menikmati nasi goreng olahannya. Nasib Paijo benar-benar tragis. Setelah diselingkuhi sang istri, kini usahanya pun harus gulung tikar.
Paijo tidak punya pilihan lain. Dia harus kembali ke kampung dan mencoba mencari pekerjaan baru.
Namun mencari pekerjaan dalam situasi Pandemi Covid 19 tentulah tidak mudah. Sampailah akhirnya Paijo terdampar di Rumah Makan Padang serba 10.000 yang ada di dekat rumah saya itu.
Paijo, kisahmu sungguh membuat aku tertegun. Namun dari sorot matamu aku melihat sebuah keteguhan.
Karaktermu sebagai anak muda yang kuat dan tangguh telah terbentuk dengan baik. Tidak ada rasa dendam dan putus asa dari sorot matamu.
Kamu mengikhlaskan semuanya sebagai bagian dari perjalanan hidupmu. Kamu menjadikan semua itu sebagai pelajaran untuk meraih kehidupan yang lebih baik di masa depan. Selamat berjuang Paijo.***
Oleh: Khairunnas**
Artikel Terkait
Pulau Padar Cocok Untuk Menemani Kamu Liburan Akhir Tahun
Jembatan Ampera Wajib Kamu Kunjungi
Pantai Talise Bisa Kamu Kunjungi Untuk Liburan Bersama Keluarga
Grojangan Sewu Wajib Kamu Kunjungi Saat Liburan Akhir Tahun 2022
Ssang yong Ganti Nama Menjadi KG Mobility, Begini penjelasannya