Jangan Pernah Konsumsi Suplemen Imunitas Jika Tidak Memperhatikan Hal Ini

photo author
- Rabu, 1 Februari 2023 | 08:57 WIB

Edisi.co.id- Memelihara imunitas serta energi tahan tubuh itu berarti ya Genhype biar kita bebas dari bermacam tipe virus yang menimbulkan penyakit, terlebih di masa corona pada sat ini. Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Alergi Imunologi Profesor. Dokter. dokter. Iris Rengganis berkata, sistem energi tahan badan berbeda- beda serta bertabiat individual.

Mulai dari genetis, microbial, peradangan lebih dahulu, indeks massa tubuh, nutrisi, ada- tidaknya komorbid, tercantum status psikis emosional. Keadaan tersebut hendak pengaruhi sistem imun seorang, baik secara langsung ataupun tidak langsung.

Sebab seperti itu, penindakan dalam melindungi sistem imunitas tiap orang berbeda- beda ataupun case by case tergantung pada keadaan tiap- tiap orang.

Baca Juga: Ternyata Terlalu Banyak Mengonsumsi Lemak Jenuh Bisa Menyebabkan Penyakit Ini Loh!

Iris berkata kalau pada dasarnya, suplemen ataupun multivitamin buat energi tahan badan, baik yang mempunyai isi herbal ataupun nonherbal bisa disantap oleh warga universal secara leluasa asalkan produk tersebut telah lewat uji klinis serta terdaftar di Tubuh Pengawas Obat serta Santapan( BPOM) dan disantap dengan dosis yang terukur.

Walaupun demikian, terdapat sebagian keadaan penderita yang mengharuskannya buat bertanya terlebih dulu pada dokter spesialis saat sebelum komsumsi suplemen buat tingkatkan imunitas badan.

Baginya, penderita yang mempunyai penyakit autoimun tidak dapat sembarangan komsumsi suplemen serta multivitamin yang menstimulasi sistem imun sebab berisiko menimbulkan terbentuknya flare ialah munculnya indikasi secara seketika dengan derajat yang berat.

“ Keadaan tiap orang berbeda- beda, hendaknya konsultasikan terlebih dulu ke dokter paling utama yang mempunyai komorbid serta autoimun mana vit yang boleh ataupun tidak boleh disantap,” jelas dokter yang pula berprofesi selaku Pimpinan Perhimpunan Alergi- Imunologi Indonesia( Peralmuni).

Sedangkan itu, Guru Besar Kementerian Ilmu Penyakit Dalam FKUI Ari Fahrial Syam menegaskan warga buat lebih bijak serta cermat dikala komsumsi bermacam berbagai suplemen yang dikala ini tersebar di pasaran. Sangat paling utama merupakan wajib cocok serta telah terdaftar di BPOM.

“ Wajib hati- hati sebab suplemen yang tidak dapat dipertanggungjawabkan penggunaannya hendak beresiko buat organ- organ dalam badan paling utama dapat mengganggu ginjal serta hati,” ucapnya.

Begitu pula dengan suplemen yang dirancang buat memicu pembuatan hormon, juga wajib betul- betul dicermati. Apalagi, sambungnya, sebagian suplemen yang diklaim buat hormon apabila tidak berjaga- jaga dalam pemakaian dapat memicu pembuatan sel kanker.

“ Bila mau komsumsi suplemen, hendaknya konsultasikan terlebih dulu pada dokter. Aku lebih menganjurkan buat komsumsi santapan yang natural semacam sayur serta buah- buahan sebab produk suplemen yang disantap secara kelewatan pula bisa membebani guna liver serta ginjal,” ucapnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Matilda Edisi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kemiskinan, Kesehatan, dan Tanggung Jawab Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 13:03 WIB

Hutan sebagai Korban Gaya Hidup Materialistis

Rabu, 17 Desember 2025 | 19:55 WIB

Bahasa yang Hilang di Balik Cahaya Layar Gadget

Rabu, 17 Desember 2025 | 15:29 WIB

UKW dan Kerendahan Hati Seorang Wartawan

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:15 WIB

The Western Wall

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:40 WIB

Aset Perusahaan Terbakar? Begini Aspek Perpajakannya

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:08 WIB

Kekaguman atas Sikap Kemanusiaan — Catatan Pribadi

Rabu, 10 Desember 2025 | 11:35 WIB
X