Edisi.co.id- Selain kewajiban, berpuasa juga bisa memberikan imbas positif bagi para pelakunya, terutama dalam hal kesehatan.
Bagi para penderita diabetes, mungkin puasa yakni suatu momok yang mengkhawatirkan, karena ada beberapa unsur risiko yang mengintai penderita diabetes ketika berpuasa.
Di antaranya seperti hipoglikemia (penurunan gula darah dalam tubuh), hiperglikemia (peningkatan gula darah dalam tubuh), dehidrasi (kekurangan cairan tubuh), dan ketoasidosis diabetes.
Baca Juga: Ternyata PTSD Rentan Memicu Waspada Berlebihan Ketika Hyperarousal
Ketoasidosis diabetes yakni kondisi darurat pada penderita diabetes yang ditandai dengan tingginya kadar keton di dalam darah.
Dikala berpuasa, terjadi perubahan pola makan, pola tidur, perubahan hormon, keseimbangan cairan, serta perubahan kadar gula darah.
Hal ini akan benar-benar berimbas kepada kondisi pasien diabetes.
Kendati demikian, bukan berarti para penderita diabetes tak bisa mengerjakan ibadah puasa, namun ada beberapa hal yang wajib menjadi perhatian.
Dikabarkan dari berbagai sumber, inilah beberapa hal yang wajib para penderita diabetes lakukan untuk berpuasa, di antaranya :
Berkonsultasi Terutamanya Dulu dengan Dokter
Sebelum menetapkan untuk berpuasa, ada baiknya para penderita diabetes ini berkonsultasi dengan dokter terutama dahulu.
Hal ini bertujuan agar dokter bisa memberikan anjuran bagi pasien untuk mengerjakan ibadah puasa dengan bagus.
Selain itu, berkonsultasi juga dibutuhkan untuk mengetahui apakah obat rutin untuk diabetes yang umumnya diminum akan mengalami perubahan pola minum.
Kurangi Kegiatan Fisik
Artikel Terkait
Sering Mengalami Kaki Dingin? Ternyata Bisa Menyebabkan Penyakit Loh!
Wajib Tahu Bagi Kamu Yang Ingin Diet, Ini Dia Manfaat Suplemen Viber Untuk Diet
Yuk Kenali Perbedaan Gejala Demam Berdarah Dengue dengan Covid 19