khazanah

Arab Saudi,Visi 2030 dan Putra Mahkota Muhammad bin Salman

Jumat, 24 Februari 2023 | 13:13 WIB

Banyak yang hukumnya haram dan bid'ah dari fatwa itu. Contohnya untuk sekedar bisa mendengar suara musik saja disana tidak boleh, karena itu menurut paham Wahabi adalah haram. 

Akan tetapi sekarang sejak MBS menjadi Putra Mahkota dan de fakto Raja, paham keagamaan Wahabi itu sudah mulai ditiadakan. Dengan kehadiran Pangeran MBS, paham ini disana sedang mengalami masa sulit, berbagai kebijakan yang dibuat oleh Pangeran berlawanan dengan fatwa Wahabi.

Pandangan MBS terhadap kehidupan keagamaan dan berbagai masalah lainnya di Saudi dapat dibaca pada teks wawancaranya dengan Graeme Wood dan Jeffrey Goldberg dari the Atlanic, sebuah majalah bulanan yang terbit di Amerika Serikat. Dalam wawancara tanggal 3 Maret 2022, Pangeran MBS mengatakan bahwa pendiri Wahabi itu yaitu; Muhammad bin Abdul Wahab, bukanlah seorang Nabi, apalagi Malaikat.

"About Wahhabism, I would say that Muhammad Ibn 'Abd al-Wahhab is not a prophet, he is not an angel. He was just a scholar like many other scholars in who lived during the first Saudi state, among many political leaders and military leaders."

Muhammad bin Abdul Wahab, lanjut Putra Mahkota, bukanlah Saudi. Di Arab Saudi, ada Sunni dan Syiah. Lalu Sunni memiliki 4 Mazhab;

"Ibn 'Abd al-Wahhab is not Saudi Arabia. Saudi Arabia has Sunni and Shiite, and among Sunni, you have four schools, and Shiite have different schools, and all of them are represented in number of religious boards. Today, No one can push one of the schools' views to make it as the only way of seeing religion in Saudi Arabia."

Dengan penjelasan seperti itu, maka bisa dipahami apa yang berkembang dan terjadi sekarang ini di Arab Saudi. Masyarakat Saudi tidak lagi mengacu pada paham Wahabi dalam kesehariannya. 

Sekarang bagi mereka yang senang mendengar musik sudah bisa bebas mendengarkannya, bahkan konser musik dijadwalkan secara rutin. Bisa juga menonton film di bioskop, termasuk menggelar event Pesta Hallowen, dan pastinya tidak ada lagi Polisi Syariah yang mengawasi warga.

Baca Juga: Puskesmas Jampang Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor Gelar Aksi Cegah Stunting Melalui Pemberdayaan Kader

Visi Saudi 2030

Visi Saudi 2030 adalah rencana untuk mengurangi ketergantungan Arab Saudi pada sektor minyak bumi, mendiversifikasi ekonomi Arab Saudi, serta mengembangkan sektor layanan umum seperti kesehatan, pendidikan, infrastruktur, rekreasi dan pariwisata. 

Rincian visi ini diumumkan pada tanggal 25 April 2016 oleh Putra Mahkota Mohammad bin Salman. Proyek yang akan dijalankan untuk mewujudkan visi ini dapat menghabiskan biaya antara $3,7 juta hingga $20 juta.

Tantangan berat kemudian muncul ketika harga minya anjlok ke tingkat terendah dalam sejarah industri perminyakan moderen yaitu yang mencapai US$49 per barrel pada Januari 2015. Harga itu anjlok dari US$115 per barel pada bulan Juni 2014. Harga yang tidak wajar itu terus berlanjut sampai dengan pertengahan 2016.

Akibatnya bisa diduga penghasilan APBN-nya yang 80% lebih dari penjualan minyak menjadi terganggu. Dan sejak 2014 sampai dengan 2021 defisit anggaran mencapai puluhan miliaran dolar setiap tahun. Baru tahun 2022 ini seperti diberitakan situs Aljazeera, diprediksi akan bisa surplus US$24 milyar.

Selain ketergantungan pada minyak bumi, masalah yang dihadapi oleh Saudi Arabia adalah besarnya proporsi penduduk yang berusia muda. Menurut biro statistik disana GASTAT, sekitar 67% dari penduduk Saudi yang mencpai 34,1 juta jiwa tahun 2021 merupakan penduduk usia dibawah 35 tahun. Ini tantangan terkait dengan penyiapan pendidikan, lapangan kerja dan perumahan yang layak.

Halaman:

Tags

Terkini

Pahala Sholat Idul Adha

Minggu, 16 Juni 2024 | 19:42 WIB

Ngerahul 6

Senin, 6 Mei 2024 | 11:36 WIB

Ngerahul 1 : Mancing Bakot

Sabtu, 27 April 2024 | 19:25 WIB

Hari Ketiga Lebaran, Apakah Kita Masih Fitri?

Jumat, 12 April 2024 | 05:50 WIB

Berpuasa Adalah Berbekal

Senin, 25 Maret 2024 | 13:07 WIB

Kesombongan, Dosa Pertama Makhluk Tuhan

Jumat, 16 Juni 2023 | 08:39 WIB

Menakjubkan Muslim yang Tenang Hadapi Ujian

Rabu, 7 Juni 2023 | 15:00 WIB

Melihatlah Ke Bawah

Selasa, 23 Mei 2023 | 23:39 WIB

Benarkah Dunia Bagi Mukmin Ibarat Penjara ?

Jumat, 12 Mei 2023 | 21:55 WIB

Kok Sabar Melulu Sih?

Jumat, 12 Mei 2023 | 21:43 WIB