Sebagai tindak lanjut dari Saudi Vision 2030, rencana itu dipecah lagi dalam tahapan 5 tahunan, dengan pelaksana seluruh kelembagaan kementerian maupun non kementerian di Kerajaan.
Periode 5 tahun pertama (2016-2020) dengan dokumen RPJM-nya bernama; National Transformation Program 2020. Kemudian yang sekarang ini (2021-2025) bernama; National Transformation Program Delivery Plan 2021 -- 2025.
Setelah melewati fase 5 tahun pertama, sudah banyak kemajuan dan perubahan yang dihasilkan dari Visi 2030 itu. Seperti yang diberitakan di situs arab.news.com, berikut beberapa prestasi yang dicapai Kingdom of Saudi Arabia (KSA) untuk 5 tahun pertama sampai akhir tahun 2020.
Kontribusi sektor non migas sudah meningkat dari 55% tahun 2016 menjadi 59% tahun 2020. Pendapatan non migas juga meningkat pesat dari SR116 milyar tahun 2015 menjadi SR369 milyar tahun 2020.
Jumlah investasi asing langsung (FDI) meningkat pesat dari SR5.321 milyar menjadi SR17.625 miliar. Partisipasi angkatan kerja perempuan sudah meningkat dari 19,4% tahun 2017 menjad 33,2% tahun 2020.
Bergerak dari urutan 103 ke urutan 38 secara internasional, dalam indeks memulai usaha (Starting a Business Index). Pasar saham Saudi (Tadawul) sekarang ini masuk menjadi satu dari 10 pasar saham terbesar di dunia.
Persentase yang memiliki rumah meningkat dari 47% tahun 2016 menjadi 60% tahun 2020. Meningkatkan jumlah UMKM menjadi lebih dari 614 ribu
Mencapai produksi tertinggi dalam merubah air laut menjadi air minum (desalination) yaitu dengan kapasitas 5,9 juta meter kubik per hari sampai 2020. Berhasil menanam lebih dari 3.65 juta pohon lokal di seluruh kerajaan sampai akhir 2020.
Berhasil meningkatkan kecepatan internet dari 9 Mbps tahun 2017 menjadi 109 Mbps akhir 2020. Berada pada rangking ke 6 diantara negara anggota G20 dalam hal Global Cybersecurity Index dengan berhasil membangun konesitas dari 1,2 juta sambungan rumah menjadi 3,5 juta sambungan tahun 2020.
Rangking ke 10 diantara negara G20 dalam hal Human Capital Index menurut UN E-government survey 2020. Menambah 75 situs warisan budaya baru sehingga total menjadi 316 situs.
Proses pembuatan Visa Umrah yang semula sampai dengan 2 minggu, sekarang hanya 5 menit. Total uang yang diselamatkan dari kasus korupsi selama 3 tahun terakhir mencapai SR247 miliar atau Rp.1.030 triliun (kurs Rp.4.100)
Demikian pula dengan evaluasi serta pemantauan progres dari Visi 2030 terus menerus dilakukan dari bulan ke bulan, untuk mengetahui kemajuan yang dicapai, serta kendala yang dihadapi. Ini dilakukan oleh sebuah kelembagaan yang dinamakan, the Council of Economic and Development Affairs (CEDA) dibawah kendali langsung Pangeran MBS.
Baca Juga: Gerakan Semesta Cegah Stunting
Bangun Real Estat
Mohammed bin Salman Al Saud atau MBS pada Rabu 25 Agustus 2022 lalu juga mengumumkan rencana pengembangan proyek real estat di timur Masjid Nabawi di kota Madinah.
Artikel Terkait
42 Jamaah Umroh Asal Surabaya Terkatung-Katung di Jeddah, Saudi Arabia
Mohammad Idris: Dulu Saya Merokok Sejak Kuliah di Saudi Arabia Tidak Lagi
Umroh akan Dibuka, Menlu: Saudi Arabia Mulai Melakukan Pengaturan Pelaksanaan Ibadah Umroh
Beginilah Keindahan Fenomena Alam Yang Letaknya di Arab Saudi
Beginilah Keindahan Fenomena Alam Yang Letaknya di Arab Saudi
Lionel Messi ditawarkan menjadi pemain Al Hilal, klub Arab Saudi sekaligus musuh Al Nassr
4 Hal Kehidupan Mewah Cristiano Ronaldo di Arab Saudi, dari Tempat Tinggal hingga Akses Jet Pribadi