Oleh: Dr. H. Muhammad Fahmi, ST, MSi
(Trainer Publik Speaking dan Penulis Buku Cita Citaku Jadi Presiden)
Dalam satu diskusi kecil beberapa waktu lalu dengan rekan penulis yaitu Muhammad Sahal, terlontar pertanyaan yang menggelitik darinya. “Bagaimana bisa menjadi pribadi yang kominikatif dan disukai oleh teman bicara?” tanya Sahal dengan ekspresi serius.
Menurut Sahal, manusia adalah mahluk sosial, dimana antara yang satu dengan lainnya terjalin suatu keterikatan dan saling membutuhkan. Interaksi dengan sesama lanjutnya, menjadi hal yang tidak dapat dihindari dan komunikasi menjadi poin utama untuk menyampaikan pesan dari masing-masing pihak. “Komunikasi bukan hanya sekedar bagaimana pesan tersampaikan tetapi juga kesan yang didapat oleh teman bicara. Bagaimana pesan tersampaikan dengan tepat dan respon komunikan sebagaimana yang diharapkan oleh komunikator, menjadi titik penting dalam berkomunikasi?” tanyanya lebih mendalam.
Mendengar pertanyaan tersebut, penulis sempat merenung sejenak dan kembali mencoba merefresh kembali tentang teori Ilmu Komunikasi. Dimana komunikasi merupakan suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain.
Baca Juga: Panduan Terlengkap Mengatasi Token Listrik Gagal: 5 Solusi Praktis untuk Pengguna Prabayar
Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gestur tubuh, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi nonverbal.
Komuniikasi dapat terjadi apabila ada kesamaan antara penyampaian pesan dan orang yang menerima pesan. Oleh sebab itu, komunikasi bergantung pada kemampuan kita untuk dapat memahami satu dengan yang lainnya. Melalui komunikasi, sikap dan perasaan seseorang atau sekelompok orang dapat dipahami oleh pihak lain. Akan tetapi, komunikasi hanya akan efektif apabila pesan yang disampaikan dapat ditafsirkan sama oleh penerima pesan tersebut.
Untuk keberhasilan dalam berkomunikasi terdapat beberapa komponen yang harus dipenuhi. Menurut Laswell komponen-komponen dalam komunikasi adalah :
1. Pengirim atau komunikator (sender) adalah pihak yang mengirimkan pesan kepada pihak lain.
2. Pesan (message) adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak kepada pihak lain.
3. Saluran (channel) adalah media di mana pesan disampaikan kepada komunikan. dalam komunikasi antarpribadi (tatap muka) saluran dapat berupa udara yang mengalirkan getaran nada/suara.
4. Penerima atau komunikan (receiver) adalah pihak yang menerima pesan dari pihak lain.
5. Umpan balik (feedback) adalah tanggapan dari penerima pesan atas isi pesan yang disampaikannya.
Artikel Terkait
Makna Merdeka Dalam Sudut Pandang Islam
Urgensi Chemistry Dalam Dunia Kerja dan Organisasi
Tingkatkan Kinerja dan Keamanan: Panduan Lengkap Update Google Chrome di Semua Perangkat
Inspirasi Sifat Kepemimpinan Macca na Malempu dan Warani na Magetteng
Berkontemplasi Dari Filosofi Pensil Sang Kiai