Edisi.co.id - Bahasa adalah alat komunikasi yang sering kali memuat identitas budaya dan keunikan dari suatu negara.
Namun, di era globalisasi dan konektivitas yang semakin erat, tak jarang kita menemui situasi di mana warga dari negara berbeda mengadopsi elemen-elemen bahasa dari negara lain.
Contohnya, sejumlah warga Malaysia kerap menggunakan bahasa percakapan sehari-hari atau slang Indonesia.
Salah satu cerita menarik berasal dari seorang warga Malaysia bernama Farhan.
Ia tak sengaja masuk ke dalam ruangan (room) aplikasi Clubhouse yang dipenuhi oleh pembicaraan dalam bahasa Indonesia. Seiring berjalannya waktu, ia mulai memahami dan belajar bahasa tersebut dari berbagai platform online.
Tidak hanya Farhan, ada juga warga Malaysia lain bernama Imaan yang mengakui menggunakan bahasa Indonesia, terutama bahasa slang, saat bermain gim online.
Baca Juga: Sekda Depok, Supian Suri Apresiasi Gerak Jalan Sehat mewarnai HUT RI Ke 78 Di Cimpauen Tapos Depok
Slang Indonesia telah menjadi bagian dari ekspresi sehari-hari mereka dalam dunia maya.
Berikut adalah daftar beberapa kata-kata slang Indonesia yang sering digunakan oleh warga Malaysia, terutama saat bermain gim:
1. Anjir
Kata "anjir" merujuk pada kata "anjing" dalam bahasa Indonesia.
Sebagian warga Indonesia menggunakannya sebagai bentuk pelabelan saat mereka marah, kesal, atau terkejut.
2. Buset
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), "buset" adalah kata makian lembut yang digunakan untuk menyatakan umpatan, keheranan, dan sebagainya.
Artikel Terkait
Keinginan Singapura Menyingkirkan Malaysia di Piala AFF 2022
52 Kecelakaan Lalu Lintas Fatal di Malaysia yang Mengakibatkan 58 Kematian
Karantina Pertanian Tanjung Priok Musnahkan 28,5 Ton Daging Kerbau Ilegal dari Malaysia
Hadiri Seminar Internasional Pendidikan UPI-UPSI di Malaysia, Kepsek SMP PCI: Kami Miliki Banyak Bekal Ilmu
Alami Hal Serupa, Malaysia Harap Kepadatan Tenda dan Keterlambatan Katering Armina Tidak Terulang
Sederet Agenda Kegiatan SMP PCI 2023-2024, Diantaranya Rihlah Ilmiah Internasional ke Singapura dan Malaysia