Memahami Penyebab, Faktor Risiko dan Pencegahan Rematik pada Usia Muda

Edisi.co.id- Rematik, seringkali diidentifikasi dengan nyeri sendi dan pembengkakan, bukan lagi hanya menjadi masalah yang umum terjadi pada usia lanjut.

Banyak kasus rematik juga dapat terjadi pada usia muda, mempengaruhi produktivitas dan kualitas hidup.

Artikel ini akan membahas beberapa penyebab rematik pada usia muda dan langkah-langkah pencegahannya.

Baca Juga: Manfaat Luar Biasa Tahu dan Tempe Bagi Kesehatan

1. Faktor Genetik:
Beberapa jenis rematik, seperti arthritis reumatoid, dapat memiliki komponen genetik.

Jika seseorang memiliki riwayat keluarga dengan rematik, kemungkinan risikonya untuk mengembangkan kondisi tersebut bisa lebih tinggi.

2. Infeksi:
Infeksi bakteri atau virus tertentu dapat menjadi pemicu bagi perkembangan rematik pada beberapa individu.

Infeksi streptokokus, misalnya, dapat terkait dengan perkembangan rheumatic fever yang dapat memengaruhi sendi dan jantung.

3. Kondisi Autoimun:
Rematik sering kali berkaitan dengan kondisi autoimun, di mana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan tubuh sendiri.

Arthritis reumatoid adalah contoh penyakit autoimun yang dapat menyebabkan radang pada sendi.

4. Faktor Lingkungan:
Paparan terhadap faktor lingkungan tertentu, seperti asap rokok atau polusi udara, dapat meningkatkan risiko rematik pada usia muda.

Lingkungan yang tidak sehat dapat memicu reaksi inflamasi pada sendi.

5. Gaya Hidup dan Nutrisi:
Gaya hidup yang kurang aktif dan pola makan yang tidak sehat dapat menjadi faktor risiko untuk rematik.

Obesitas, misalnya, dapat meningkatkan beban pada sendi dan meningkatkan risiko terkena arthritis.