6. Umur dan Faktor Penuaan:
Risiko diabetes meningkat seiring bertambahnya usia. Proses penuaan dapat mengurangi sensitivitas insulin, meningkatkan penumpukan lemak, dan mempengaruhi fungsi pankreas.
7. Sindrom Metabolik:
Sindrom metabolik, yang mencakup kombinasi obesitas, tekanan darah tinggi, kadar kolesterol tinggi, dan resistensi insulin, dapat meningkatkan risiko diabetes.
8. Kondisi Kesehatan Lainnya:
Beberapa kondisi kesehatan seperti hipertensi, polikistik ovarium, dan sleep apnea juga dapat meningkatkan risiko diabetes.
9. Kehamilan dan Diabetes Gestasional:
Kehamilan dapat menjadi faktor risiko, terutama jika seorang wanita mengalami diabetes gestasional.
Wanita yang pernah mengalami diabetes gestasional juga memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan diabetes tipe 2 di kemudian hari.
10. Paparan Zat Kimia:
Paparan jangka panjang terhadap zat kimia tertentu, seperti dioksin dan polutan lingkungan, juga telah dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes.
Mengetahui faktor penyebab diabetes adalah langkah pertama menuju pencegahan dan manajemen yang efektif.
Pengelolaan berat badan, pola makan sehat, dan gaya hidup aktif dapat membantu mengurangi risiko diabetes.
Penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk pemantauan reguler, pemeriksaan gula darah, dan saran khusus sesuai dengan kebutuhan kesehatan individu.
Artikel Terkait
Perbedaan Antara Nyeri Sendi akibat Rematik dan Asam Urat, Kenali Gejala dan Penanganan Yang Tepat
Bahaya Konsumsi Makanan Cepat Saji Saat Hamil, Mengutamakan Kesehatan untuk Kehamilan yang Aman
Perbedaan Antara Asam Urat dan Rematik: Mengenali Gejala dan Pengelolan