Penulis : Dr.KH. Syamsul Yakin*
Allah berfirman, “Dan biji-bijian yang berkulit dan bunga-bunga yang harum baunya.” (QS. al-Rahman/55: 12). Bagi al-Zuhaili, ini adalah nikmat kesebelas dalam tiga belas ayat pertama dari surah al-Rahman. Seperti sudah diulas sebelumnya, nikmat pertama adalah Allah menurunkan al-Qur’an.
Pengarang Tafsir Jalalain menyebut biji-bijian itu misalnya gandum dan jawawut. Di Indonesia jawawut dikenal sebagai tanaman pangan sejenis serelia yang berbiji kecil dan berdiameter sekitar satu milimeter. Di Indonesia jagung termasuk biji-bijian yang jadi bahan pangan.
Menurut al-Zuhaili, kata “dzul ashf” adalah biji-bijian yang berdaun kering seperti jerami.
Baca Juga: Mengetahui 13 Keistimewaan Kurma yang Tercantum Khusus dalam Al-Qur'an
Pengarang Tafsir Jalalain menyebutnya sebagai biji-bijian yang memiliki merang. Di Indonesia kulit padi yang dibakar disebut merang.
Menurut al-Maraghi, Allah menciptakan biji-bijian yang tumbuh pada setiap negeri karena cocok bagi tabiat manusia dan inilah nikmat makanan yang paling sempurna dikonsumsi manusia.
Syaikh Nawawi menamakan biji-bijian yang berkulit di antaranya gandum dan padi. Ibnu Katsir menulis yang dimaksud biji-bijian adalah gandum, jawawut, dan lain sebagainya yang mempunyai bulir dan daun-daunan yang melilit batangnya.
Sayyid Quthb menyebut bahwa biji-bijian tersebut tidak hanya dikonsumsi manusia, tapi juga jadi pakan ternak.
Kalau diperhatikan, para ahli tafsir menyebut empat macam tanaman biji-bijian, yakni gandum, jawawut, jagung, dan padi.
Sebelum padi dibudidayakan, masyarakat di Asia Tenggara lebih dulu menanam jawawut.
Di Indonesia dikenal juga sorgum yang bijinya bisa diolah jadi pakan ternak, bahan dasar energi biodiesel, dan bahan pangan.
Selanjutnya Allah menganugerahi raihan atau bunga-bunga yang harum baunya. Ibnu Katsir menulis raihan sebagai pohon yang menandung aroma harum adalah daunnya dan warnanya hijau.
Para ulama diketahui menggunakannya sebagai parfum. Pohon ini tidak hanya harum tapi juga segar.
Artikel Terkait
Puasa Tukang Bangunan
Ingin Rumah Aman saat Ditinggal Mudik? Ini Tips nya
Pro Kontra Mudik Lebaran
Gunung Kuta Jonggol, Wahana Wisata dan Olahraga Pencinta Ketinggian
Mengenal Konsep Retorika Dakwah