Studi: Warga RI Masuk Barisan Paling Takut Pekerjaannya Tergerus AI, Jerman-Jepang Justru Sebaliknya

photo author
- Jumat, 22 Agustus 2025 | 16:35 WIB

Jepang, bahkan menunjukkan tingkat kekhawatiran terendah. Hanya 5 persen responden di Negeri Sakura yang merasa “pasti” akan kehilangan pekerjaan karena AI.

“Jepang menonjol dengan tingkat kepastian terendah terhadap risiko otomatisasi, menunjukkan kepercayaan tinggi pada sistem kerja mereka,” demikian isi studi GPO-AI.

Dengan hasil survei ini, menunjukkan ketakutan terhadap AI bukanlah isu global yang dinilai sama oleh setiap negara.

Terdapat dimensi ekonomi, budaya, hingga kebijakan tenaga kerja yang mempengaruhi cara orang memandang teknologi.

Pada akhirnya, terkhusus bagi Indonesia, hasil survei tersebut bisa menjadi alarm. Kendati hanya larut dalam kecemasan, pekerja perlu mulai menyesuaikan keterampilan yang sesuai kebutuhan zaman.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rohmat Rospari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kemiskinan, Kesehatan, dan Tanggung Jawab Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 13:03 WIB

Hutan sebagai Korban Gaya Hidup Materialistis

Rabu, 17 Desember 2025 | 19:55 WIB

Bahasa yang Hilang di Balik Cahaya Layar Gadget

Rabu, 17 Desember 2025 | 15:29 WIB

UKW dan Kerendahan Hati Seorang Wartawan

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:15 WIB

The Western Wall

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:40 WIB

Aset Perusahaan Terbakar? Begini Aspek Perpajakannya

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:08 WIB

Kekaguman atas Sikap Kemanusiaan — Catatan Pribadi

Rabu, 10 Desember 2025 | 11:35 WIB
X