Edisi.co.id - Sebagian orang ingin memulai bisnis atau berwirausaha untuk menambah penghasilan.
Mulai berbisnis juga memberi kesempatan sang owner atau pemilik untuk menyalurkan hobi, menguji ide usaha, hingga membuka jalan menuju kesuksesan dalam perjalanan kariernya.
Kendati terlihat menarik, membangun bisnis bukanlah perkara mudah. Dibutuhkan strategi yang tepat agar usaha bisa berjalan lancar dan bertahan lama.
Pada era digital masa kini, kehadiran kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) sekarang memberi peluang besar bagi pelaku bisnis untuk menyusun strategi yang lebih efektif.
“AI dapat membantu seseorang menyusun strategi bisnis lebih terarah," demikian menurut laporan TIME yang dikutip pada Selasa, 26 Agustus 2025.
Teknologi AI juga dinilai telah menjadi alat penting untuk mendukung pengambilan keputusan yang cepat dan berbasis data.
Lantas, bagaimana cara menyusun strategi bisnis dengan bantuan AI? Simak ulasan selengkapnya:
1. Menentukan Ide yang Tepat
Langkah pertama dalam membangun bisnis adalah menentukan ide yang tepat. Sebaiknya pilih ide yang sesuai dengan keahlian, minat, dan kebutuhan pasar.
Bisnis yang dekat dengan kemampuan pribadi akan lebih mudah dijalankan dan berpeluang memberikan kepuasan tersendiri.
Selain relevan, ide bisnis juga harus punya potensi berkembang. Jika produk atau layanan bisa terus menyesuaikan diri dengan tren pasar, maka pemilik bisnis lebih siap menghadapi tantangan dan perubahan kebutuhan konsumen.
“AI dapat menganalisis tren pasar dan perilaku konsumen, sehingga membantu wirausaha menemukan ide bisnis yang berpotensi sukses,” terang TIME.
Dengan begitu, pebisnis tidak hanya mengandalkan intuisi, tetapi juga mendapat dasar kuat untuk mengambil keputusan.
2. Menetapkan Tujuan yang Jelas
Artikel Terkait
Intiland Rogoh Kas Rp250 Miliar untuk Lunasi Sukuk Ijarah, Targetkan Rp3,5 Triliun di Akhir 2025
Babak Baru Perang Dagang 2025: AS Ancam 200 Persen Tarif Impor ke China Buntut Rencana Ekspor Magnet Langka Dibatasi
Berjangka vs Seumur Hidup, Banding Durasi Asuransi Jiwa dan Cara Menentukan Polis yang Sesuai Kebutuhan
Ikuti Jejak Bank Indonesia, LPS Pangkas Tingkat Bunga Penjaminan Jadi 3,75 Persen Mulai 28 Agustus 2025
Saham Nissan Tetiba Anjlok 6 Persen usai Mercedes-Benz Lepas Kepemilikan Senilai Rp5,4 Triliun