Penutup
Fokus masyarakat pada gosip atau skandal mencerminkan prioritas pada hal-hal material dan sensasional. Sebaliknya, mengutamakan diskusi intelektual menunjukkan komitmen terhadap pengembangan pemikiran dan peradaban. Perempuan, seperti Cut Nyak Dien yang memimpin perjuangan melawan kolonialisme, telah membuktikan ketangguhan mereka sebagai agen perubahan. Dengan pendidikan ketahanan keluarga dan literasi, perempuan dapat membentuk karakter yang berintegritas, menolak sensasi media sosial, dan membangun peradaban bangsa yang harmonis.
Mari ubah narasi dari pergunjingan menjadi pendidikan untuk menghormati sejarah perjuangan perempuan Indonesia.
(Penulis : Novita sari yahya)
Artikel Terkait
Sinergi Foundation Berkolaborasi Bersama FOZ dan Puluhan Lembaga Zakat Luncurkan 30,7 Ton Bantuan melalui Jalur Airdrop di Langit Gaza
Konvergensi Media Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan
Tanamkan Cinta Tanah Air, Vihara Metta Karuna Maitreya gelar Napak Tilas ke 3 Museum
Wardah Youth Ambassador: Membawa Energi Baru, Mencetak Dampak Nyata
Pemprov DKI Jakarta dan PT KAI Akan Uji Coba Pelican Crossing di Stasiun Cikini