Ini 5 Fakta Menarik Mengenai Diet Intermittent Fasting yang Perlu Anda Ketahui untuk Menurunkan Berat Badan

Edisi.co.id - Diet Intermittent Fasting (IF) telah menjadi tren baru di dunia diet dalam beberapa tahun terakhir.

Jenis diet ini melibatkan jadwal makan yang dibatasi dalam waktu tertentu dan berpuasa dalam jangka waktu tertentu pula.

Banyak yang mengikuti diet ini dengan tujuan menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan tubuh.

Metode Intermittent Fasting cukup beragam, seperti metode 16/8 yang melibatkan 16 jam puasa dan 8 jam makan, atau metode 5:2 yang melibatkan 5 hari makan normal dan 2 hari puasa dengan asupan kalori yang dibatasi.

Meskipun begitu, ada beberapa fakta penting yang perlu diketahui tentang diet ini.

Pertama, tidak ada pantangan konsumsi makanan pada diet ini.

Baca Juga: Tips Diet Sehat di Bulan Puasa untuk Menjaga Berat Badan, Hindari Konsumsi Makanan Manis Salah Satunya

Berbeda dengan diet lainnya, diet IF tidak memberikan aturan yang ketat mengenai jenis makanan yang harus dihindari atau dikonsumsi.

Namun, saat berpuasa, kita hanya diperbolehkan mengonsumsi kopi, teh, dan minuman tidak berkalori lainnya.

Kedua, diet ini lebih menitikberatkan pada waktu yang tepat untuk makan dan minum.

Salah satu metodenya adalah metode 16:8, di mana Anda tidak sarapan dan hanya diperbolehkan makan dalam waktu 8 jam saja.

Ada juga metode 5:2, di mana Anda membatasi kalori yang masuk dalam tubuh sebanyak 500-600 selama 2 hari dalam seminggu.

Terakhir, ada juga metode selang-seling, di mana Anda bisa makan di hari ini, tetapi berpuasa penuh di esok hari.

Ketiga, dari hasil penelitian Patterson dan Sears tahun 2017, diet ini dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan sensitivitas insulin, menurunkan tekanan darah, meningkatkan kesehatan jantung, dan membantu menurunkan berat badan.