Tidak boleh bekerja. Segala jenis pekerjaan, termasuk pedagang, akan tutup saat Hari Raya Nyepi. Maka dari itu, wisatawan yang sedang berada di Bali sebaiknya menyiapkan kebutuhan makanan, obat-obatan, atau hal-hal lain yang dianggap perlu.
Saat pelaksanaan Nyepi, para Pecalang atau aparat desa adat setempat akan melakukan patroli untuk memastikan kelancaran pelaksanaan Nyepi. Pastikan Anda mematuhi segala aturan yang ada, termasuk aturan-aturan khusus dari desa adat.
Selama pelaksanaan Nyepi, akses internet atau data seluler, televisi, maupun radio, biasanya juga dimatikan.
Bagi umat Hindu, terdapat empat pantangan yang harus dipatuhi saat merayakan Nyepi atau yang dikenal sebagai Catur Brata Penyepian. Berikut adalah empat pantangan dari Catur Brata Penyepian tersebut:
Baca Juga: 5 Tips Cegah Bau Mulut Saat Puasa : Agar Nafas Tetap Segar dan Ibadah Puasa Tidak Terganggu
Amati Geni: Dilarang menyalakan api sepanjang hari.
Oleh karena itu, masyarakat tidak boleh memasak dan harus berpuasa selama perayaan Nyepi. Selain itu, lampu juga dilarang dinyalakan sehingga malam hari menjadi sangat gelap.
Amati Karya: Dilarang melakukan kegiatan fisik atau bekerja.
Saat Nyepi, umat Hindu diminta untuk melakukan tapa, brata, yoga, dan semadhi.
Amati Lelanguan: Dilarang untuk berekreasi atau mencari hiburan yang tujuannya untuk bersenang-senang.
Momen Nyepi dimaksudkan sebagai waktu untuk melakukan introspeksi diri.
Amati Lalungan: Dilarang untuk berpergian atau melakukan perjalanan keluar rumah.
Penting untuk melakukan perjalanan ke dalam diri atau mawas diri selama Nyepi.***
Artikel Terkait
Bahagiakan Dhuafa di Hari Raya, WIZ Serentak Salurkan Daging Qurban di 3 Lokasi
LinkAja Bersama Dompet Dhuafa Berbagi Hewan Kurban, Menyambut Hari Raya Idul Adha 1442H
Berbagai Jenis Makanan Yang Selalu Ada Saat Hari Raya Nyepi
35 Link Twibbon Hari Raya Nyepi untuk di Pasang Foto Profil