Ambisi Minus Aspirasi, Catatan Atas Gagalnya Indonesia Menjadi Tuan Rumah U20

photo author
- Sabtu, 1 April 2023 | 23:16 WIB
Para pimpinan ormas Islam melakukan dialog dengan  MUI Pusat, tanggal 17 Maret 2023. Mereka  menolak kehadiran Tim Israel U20.
Para pimpinan ormas Islam melakukan dialog dengan MUI Pusat, tanggal 17 Maret 2023. Mereka menolak kehadiran Tim Israel U20.

Edisi.co.id - Dalam pertemuan para pimpinan ormas Islam dengan MUI Pusat,  tanggal 17 Maret 2023 lalu, terungkap berbagai aspirasi yang muncul terkait rencana kedatangan Tim Israel U20 ke Indonesia.

Hampir semua ormas yang hadir menolak rencana kehadiran Tim Israel, seperti disuarakan oleh Syarikat Islam, Hidayatullah, Persis, MDI, Al Irsyad, dll.

Mereka beralasan bahwa Indonesia tidak mengakuti adanya negara Israel dan hingga sekarang tidak ada hubungan diplomatik dengan negara tersebut.

Baca Juga: DPR: Di Jabar Ketersediaan Pangan Aman, Harga Stabil dan Distribusi Lancar

Israel dinilai telah  melakukan pelanggaran HAM berat secara terus menerus, termasuk melakukan genosida. Israel membunuh penduduk Palestina secara semena-mena, termasuk membunuh tim sepak bolanya. Israel telah melakukan agresi yang bertentangan dengan hukum internasional dan Piagam PBB.

Pimpinan MUI yang turut hadir dalam pertemuan tersebut yaitu Sekretaris Jenderal Amirsyah Tambunan, Ketua KH Cholil Nafis dan Sudarnoto Abdul Hakim, serta para pengurus lainnya.

Mereka sangat menyayangkan sikap pemerintah Indonesia yang tidak melakukan dialog  dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk dengan MUI.

Baca Juga: Sinergisitas dan Penerapan Standar Menjadi Kunci Sukses Ekspor Pala Indonesia

Hingga masalah tersebut ramai di masyarakat, tak pernah ada tanda-tanda  pemerintah mau melakukan dialog.

Tampaknya pemerintah terlalu yakin bahwa perhelatan itu akan lancar-lancar saja. Atau karena didorong oleh agenda lain yang lebih besar. Menurut salah satu sumber, perhelatan U20 ini akan menjadi batu loncatan untuk pengajuan proposal yang lebih besar, yaitu olimpiade 2030 dan berbagai even olahraga internasional lainnya. Dengan kata lain, ajang U20 ini menjadi langkah awal dalam mewujudkan ambisi pemerintah untuk lebih eksis di even olahraga internasional. Meski kualitas persepakbolaan nasional masih jauh dari harapan.

Sayangnya niat dan keinginan tersebut tidak mempertimbangkan aspirasi masyarakat yang sebagian besar mendukung perjuangan rakyat Palestina.

Baca Juga: Sakit, Pj Gubernur Heru Budi Hartono Absen di Rapat Paripurna DPRD

Agaknya pemerintah juga tidak memperhitungkan bahkan tidak menduga  bahwa Tim Israel akan lolos dan ikut bertanding di Indonesia.

Permasalahan semakin pelik ketika perhelatan yang dijadwalkan berlangsung tanggal 20 Mei – 12 Juni 2023 itu semakin dekat, sementara resistensi masyakat juga semakin meningkat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Asri Al Jufri

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kemiskinan, Kesehatan, dan Tanggung Jawab Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 13:03 WIB

Hutan sebagai Korban Gaya Hidup Materialistis

Rabu, 17 Desember 2025 | 19:55 WIB

Bahasa yang Hilang di Balik Cahaya Layar Gadget

Rabu, 17 Desember 2025 | 15:29 WIB

UKW dan Kerendahan Hati Seorang Wartawan

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:15 WIB

The Western Wall

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:40 WIB

Aset Perusahaan Terbakar? Begini Aspek Perpajakannya

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:08 WIB

Kekaguman atas Sikap Kemanusiaan — Catatan Pribadi

Rabu, 10 Desember 2025 | 11:35 WIB
X