Edisi.co.id - Dalam pertemuan para pimpinan ormas Islam dengan MUI Pusat, tanggal 17 Maret 2023 lalu, terungkap berbagai aspirasi yang muncul terkait rencana kedatangan Tim Israel U20 ke Indonesia.
Hampir semua ormas yang hadir menolak rencana kehadiran Tim Israel, seperti disuarakan oleh Syarikat Islam, Hidayatullah, Persis, MDI, Al Irsyad, dll.
Mereka beralasan bahwa Indonesia tidak mengakuti adanya negara Israel dan hingga sekarang tidak ada hubungan diplomatik dengan negara tersebut.
Baca Juga: DPR: Di Jabar Ketersediaan Pangan Aman, Harga Stabil dan Distribusi Lancar
Israel dinilai telah melakukan pelanggaran HAM berat secara terus menerus, termasuk melakukan genosida. Israel membunuh penduduk Palestina secara semena-mena, termasuk membunuh tim sepak bolanya. Israel telah melakukan agresi yang bertentangan dengan hukum internasional dan Piagam PBB.
Pimpinan MUI yang turut hadir dalam pertemuan tersebut yaitu Sekretaris Jenderal Amirsyah Tambunan, Ketua KH Cholil Nafis dan Sudarnoto Abdul Hakim, serta para pengurus lainnya.
Mereka sangat menyayangkan sikap pemerintah Indonesia yang tidak melakukan dialog dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk dengan MUI.
Baca Juga: Sinergisitas dan Penerapan Standar Menjadi Kunci Sukses Ekspor Pala Indonesia
Hingga masalah tersebut ramai di masyarakat, tak pernah ada tanda-tanda pemerintah mau melakukan dialog.
Tampaknya pemerintah terlalu yakin bahwa perhelatan itu akan lancar-lancar saja. Atau karena didorong oleh agenda lain yang lebih besar. Menurut salah satu sumber, perhelatan U20 ini akan menjadi batu loncatan untuk pengajuan proposal yang lebih besar, yaitu olimpiade 2030 dan berbagai even olahraga internasional lainnya. Dengan kata lain, ajang U20 ini menjadi langkah awal dalam mewujudkan ambisi pemerintah untuk lebih eksis di even olahraga internasional. Meski kualitas persepakbolaan nasional masih jauh dari harapan.
Sayangnya niat dan keinginan tersebut tidak mempertimbangkan aspirasi masyarakat yang sebagian besar mendukung perjuangan rakyat Palestina.
Baca Juga: Sakit, Pj Gubernur Heru Budi Hartono Absen di Rapat Paripurna DPRD
Agaknya pemerintah juga tidak memperhitungkan bahkan tidak menduga bahwa Tim Israel akan lolos dan ikut bertanding di Indonesia.
Permasalahan semakin pelik ketika perhelatan yang dijadwalkan berlangsung tanggal 20 Mei – 12 Juni 2023 itu semakin dekat, sementara resistensi masyakat juga semakin meningkat.
Artikel Terkait
Satuan Polair Polres Kepulauan Seribu Rutin Berpatroli Jaga Laut Aman
Bhabinkamtibmas Dekati Warga Dengan Sambang Kamtibmas
Jangan Ada Potongan Dana Bantuan Guru Rp73M
April Mop: Dari Kalender Julian Hingga Lelucon Klasik, Bagaimana Tradisi Ini Dimulai
Jadwal Kualifikasi MotoGP Argentina 2023: Siapa Rider yang Rebut Posisi Pole