Menyingkap Misteri Jamur Truffle: Jamur Mahal yang Sulit Dibudidayakan

- Selasa, 9 Mei 2023 | 13:27 WIB
Ilustrasi potongan jamur truffle yang mahal harganya. (Kredit: shutterstock)
Ilustrasi potongan jamur truffle yang mahal harganya. (Kredit: shutterstock)

Edisi.co.id - Truffle, jamur yang langka dan mahal, terus menjadi incaran di seluruh dunia.

Jamur truffle termasuk dalam jenis ectomycorrhizal, yang hidup dengan menempel pada akar pepohonan tertentu sebagai "rumah" mereka.

Secara umum, truffle tidak bisa dibudidayakan secara mudah, meskipun beberapa negara terus berusaha mengembangkannya.

Hal ini menyebabkan harganya sangat tinggi di pasaran.

Truffle oil dan black truffle dapat dijual dengan harga puluhan juta rupiah.

Ini menunjukkan betapa langkanya truffle dan selalu diburu oleh para pecinta kuliner di seluruh dunia.

Jamur truffle ada dalam dua jenis, yaitu black truffle (Tuber melanosporum) dan truffle putih (Tuber magnatum).

Keduanya termasuk dalam divisi fungi Ascomycota dengan ordo Pezizales.

Secara umum, truffle memiliki bentuk bulat dengan ukuran sekitar 10 cm.

Warna truffle berubah menjadi hitam kecoklatan dengan bintik-bintik kecil saat matang.

Truffle hitam hanya bisa tumbuh di tempat yang gelap dan tidak bisa berkembang biak di ruang terbuka.

Jamur ini umumnya hidup di kedalaman 5-50 cm di sekitar pohon-pohon seperti pinus, oak, dan hazel.

Masa berkembang biak truffle adalah sekitar April hingga Juni di belahan bumi utara, dan bisa dipanen antara November hingga Maret.

Truffle telah populer sejak zaman kuno, terutama pada abad ke-20 SM.

Halaman:

Editor: Ilham Dharmawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Tidak Selalu Hitam Putih

Senin, 5 Juni 2023 | 16:05 WIB

Impresi Pancasila

Rabu, 31 Mei 2023 | 15:14 WIB

Bulan Mei dan Pers Kita

Rabu, 31 Mei 2023 | 09:00 WIB
X