-Khairulloh Ahyari-
Ketika beban sangat berat itu datang. Tetaplah tenang. Kita punya tempat bergantung yang sangat kuat. Bahkan maha kuat. Tak ada yang lebih kuat dari-Nya. Maka jadilah jiwamu seluas samudera. Tempat bercengkrama ombak dan gelombang
Saat jatuhmu sangat dalam. Kalem saja. Kemudian bangkit. Gerakan seluruh sel dalam tubuhmu. Kencangkan aliran darah. Fokuskan seluruh energi lahir dan batin. Lalu jadilah pribadi yang kuat. Kita milik yang maha kuat. Kita memiliki Dia yang maha kuat.
Jika kesulitan bertubi menghampiri. Jangan bersedih. Jangan berharap banyak pada kanan kiri. Kuatkan kaki-kaki jiwamu. Jadikan keyakinan sebagai pondasi. Kuatkanlah kembali keyakinan itu. Berpeganglah sekuat tenagà pada keyakinanmu. Pada Dia. Karena, di balik kesulitan ada kemudahan.
Baca Juga: Senyum Tulus
Jika hari ini engkau kalah. Jangan menyerah. Apalagi putus asa. Ini bukan pertarungan terakhir. Dan kemenangan sejati bukan ditentukan oleh hasil hari ini. Kemenanganmu ditentukan oleh jalan panjangmu yang lurus. Oleh kerja tulusmu yg terus menerus.
Saat semua terasa sangat sulit. Engkau akan merasa terkucil. Sepi dan sendiri. Jangan risau. Bukankah engkau datang ke dunia ini juga seorang diri. Ramaikan hatimu dengan kehadiran-Nya. Karena hanya dia yang ada. Sebutlah Dia sebanyak banyaknya. Oleh ragamu. Oleh pikiranmu. Oleh jiwamu.
Paling akhir. Jika engkau dihina. Diremehkan. Direndahkan dengan serendah-rendahnya. Biarkan saja.
Engkau bersungkur saja. Bersujud di atas tanah. Melepas seluruh jiwa dan ragamu kepada-Nya.
Bersujudlah serendah-rendahnya kepada Dia.
Dan kemudian bangkitlah. Bangkitlah. Untuk mendapatkan kekuatan dan kemuliaan-Nya.
Bangkitlah kawan.***