Penulis : Muhammad Malik Qarafi Sihite & Ahmad Rasikh Ilmi B.Irk MIFP
Peradaban Islam modern adalah sesuatu hal yang berkaitan dengan dinamika perkembangan Islam di tengah transformasi global yang ditandai dengan politik, kebudayaan modern, teknologi hingga ekonomi.
Meskipun peradaban Islam modern banyak berkembang, namun tetap berpegang pada nilai-nilai dan ajaran Al-Quran dan Hadits. Sejak dulu, peradaban Islam telah menunjukkan taringnya kepada dunia. Mulai dari seni, musik, hingga sastra Islam telah dikonfirmasi kejeniusannya oleh global.
Mengutip pandangan Hasan Al-Bana dalam bukunya (dalam bahasa Indonesia) berjudul Risalah Pergerakan Ikhwanul Muslimin jilid II, Islam adalah sistem universal yang menyentuh seluruh lini kehidupan.
Menurut Hasan Al-Bana, Islam merupakan akhlak, kasih sayang, kekuatan, bangsa dan tanah air, ilmu serta sumber daya alam, sebagaimana aqidah yang bersih dan ibadah yang benar. Tidak kurang dan tidak lebih.
Selain itu, Islam ialah agama yang tidak mengabaikan sains. Hal itu juga bisa kita amati bagaimana Islam menghasilkan sejumlah ilmuwan yang menguasai beberapa bidang.
Sebut saja, seperti Ibnu Sina dalam dunia kedokteran, Muhammad bin Musa Al Khawarizmi dalam perkembangan ilmu matematika, dan Ibnu Al-Haitsam dalam ilmu astronomi serta farmakologi.
Pada periode pertengahan (1258-1800 Masehi), Islam mengalami dekadensi baik dalam lingkup politik, perdagangan, kebudayaan, dan teknologi. Sehingga sudah sepatutnya periode Islam modern menjadi momentum kebangkitan kaum muslim.
Namun sampai hari ini, banyak oknum berkedok ustadz dan ulama justru menyebarkan ajaran menyimpang dan keliru.
Akibatnya, kebodohan dan kejumudan dalam berpikir merajalela sehingga standar kebenaran yang berlaku dimanipulasi oleh mereka yang memiliki banyak pengikut di jagad media sosial.
Demistifikasi Islam
Demistifikasi Islam secara terminologi ialah proses untuk menguak kesalahpahaman dan upaya untuk mengimbangi asumsi serta perspektif yang irasional.
Demistifikasi merupakan gagasan yang lahir dari polemik kaum muslim yang acap terjebak pada mistifikasi.