Edisi.coi.id - Mandi wajib merupakan salah satu hal yang harus dilakukan umat muslim setelah melakukan hubungan suami istri.
Namun tidak hanya setelah melakukan hubungan suami istri saja umat muslim yang diwajibkan untuk mandi wajib. Umat muslim wajib untuk melakukan mandi wajib setelah selesai haid bagi perempuan, masturbasi, dan mimpi basah.
Pada saat akan menjalankan puasa Ramadhan maupun puasa lainnya, umat muslim juga wajib melakukan mandi wajib setelah melakukan hadas besar seperti diatas.
Untuk waktu mandi wajib saat puasa Ramadhan banyak yang bertanya-tanya, bolehkah mandi wajib setelah subuh saat puasa Ramadhan?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, dalam postingan video YouTube Al-Bahjah TV Buya Yahya menjawab apakah puasa tetap sah apabila mandi wajib dilakukan setelah adzan subuh.
Baca Juga: Kuota Mudik Gratis Sepeda Motor Dengan Kapal Laut Sudah Terisi Lebih 50 Persen
Dalam video tersebut Buya Yahya menyampaikan bahwa yang membatalkan puasa adalah bersenggama dengan sengaja pada siang hari.
“Yang membatalkan puasa yang ketiga adalah bersenggama dengan sengaja di siang hari,” papar Buya Yahya.
Buya Yahya juga menyampaikan bahwa setelah melakukan hubungan suami istri tidak harus langsung mandi wajib pada malam hari.
“Kalau Anda berhubungan suami istri, tidak serta merta Anda harus langsung mandi malam itu, nanti demam.” lanjutnya.
Mandi wajib setelah melakukan hubungan suami istri boleh dilakukan menjelang sholat subuh.
“Berhubungan suami istri, senangkan suami habis itu mandinya nanti boleh menjelang bangun sholat subuh. Nggak wajib langsung, sunnah saja.” ungkap Buya Yahya.
Namun apabila seorang istri yang belum sempat mandi wajib karena harus menyiapkan sahur untuk suami dan keluarganya, maka diperbolehkan untuk mandi wajib setelah adzan subuh.