Edisi.co.id - Budaya Indonesia sangat beragam jenisnya, bahkan keanekaragamannya telah terkenal sampai ke berbagai dunia. Berbicara mengenai tarian tradisional Indonesia, semuanya memiliki sejarah dan nilai luhur masing-masing. Salah satu seni tari yang dimiliki dan perlu dilestarikannya adalah Tari Kecak. Tarian ini mempunyai cerita dan sejarahnya.
Tarian Kecak berasal dari Pulau Bali. Pulau yang terkenal akan destinasi wisata yang cukup banyak tersebut, memiliki tarian yang unik bernama Kecak. Dengan keunikannya menjadikan tarian tersebut disukai oleh beberapa masyarakat pendatang yang berminat untuk mempelajarinya.
Baca Juga: Menteri Keuangan Rayu Eropa Untuk Investasi
“Cak, Cak, Cak” itulah suara khas yang biasa didengar ketika melihat pertunjukan Tari Kecak Bali. Tarian Kecak ini merupakan sebuah seni drama tari yang diperankan oleh 50 sampai 150 orang penari.
Sesuai dengan namanya tari ini, terdiri dari para penari yang sebagian besar yaitu pria yang duduk bersila membentuk sebuah lingkaran. Pakaian yang dikenakannya tersebut berupa kain sarung dan kain kotak yang memiliki warna hitam putih seperti papan catur yang diikatkan melingkar ke pinggang penari.
Bagi yang berwisata atau bertempat tinggal di Bali, tentunya sudah tidak asing lagi dengan Tari Kecak. Tarian ini dipertunjukkan ketika ada acara, tamu, ataupun lainnya. Rupanya menarik para simpatik para penonton atau pengunjung yang datang melihatnya. Namun, dibalik kepopulerannya tarian tersebut, tersimpan sebuah asal, sejarah, makna, serta beberapa properti yang digunakannya dalam tarian ini.
Untuk mengenali secara lebih lengkapnya mengenai Tarian Kecak tersebut. Mari simak pembahasan berikut ini.
Asal Tari Kecak
Tarian Kecak yaitu salah satu satu tarian yang cukup populer di Pulau Bali. Tak hanya terkenal saja, tarian ini biasanya juga digunakan sebagai upacara penyambutan tamu, maupun upacara keagamaan.
Nah, namun, tahukah kamu bagaimana asal dari Tari Kecak pada zaman dulu hingga bisa menjadi cukup populer saat ini? Berikut pembahasan selengkapnya mengenai asal tarian kesenian tradisional bernama Tari Kecak.
Tari Kecak merupakan salah satu tarian yang berasal dari Bali. Tarian ini disebut juga dengan nama Tari Api atau Tari Cak. Tarian ini adalah tarian pertunjukan hiburan massal. Tarian ini dipentaskan oleh beberapa penari laki-laki, dengan mengenakan kain penutup kotak-kotak berwarna hitam putih seperti bentuk dari papan catur.
Tarian ini dimainkan tanpa menggunakan iringan iringan alat musik berupa gamelan. Dengan duduk secara berbaris membentuk pola lingkaran dan diiringi seruan irama berbunyi “cak, cak, cak” seraya mengangkat kedua tangan.
Tarian tersebut merupakan salah satu tarian sakral. Tampak dari penari yang terbakar api, tetapi mereka tidak mengalami kesakitan dan tidak terbakar justru mereka menjadi kebal terhadap api.
Selain Tari Api atau Tari Cak, Tari Kecak juga dikenal dengan sebutan Tari Sanghyang yang ditampilkan ketika adanya upacara keagamaan.