artikel

Begini Pendapat Ulama Terkait Wanita yang Sedang Haid Masuk Masjid

Selasa, 22 November 2022 | 12:26 WIB

 

Hal tersebut seperti yang dijelaskan oleh Syekh Abdurrahman Al-Jaziri, bahwa:

 

الشافعية قالوا ... أما المرور بالمسجد ، فإنه يجوز للجنب والحائض والنفساء من غير مكث فيه ، ولا تردد بشرط أمن عدن تلوث المسجد ، فلو دخل من باب وخرج من آخر جاز ، أما إذا دخل وخرج من باب واحد ، فإنه يحرم ؛ لأنه يكون قد تردد في المسجد ، وهو ممنوع ، إلا إذا كان يقصد الخروج من باب آخر غير الذي دخل منه ، ولكن بدا له أن يخرج منه ، فإنه لا يحرم

 

Artinya: "Ulama mazhab Syafi'i berpendapat bahwa lewat di masjid boleh dilakukan orang yang junub, haid dan nifas asalkan tidak diam atau berputar-putar di dalam masjid. Kalau masuk dari satu pintu dan keluar dari pintu yang lain itu boleh. Sedangkan kalau masuk dan keluar dari pintu yang sama itu tidak boleh karena itu termasuk berputar. Kecuali apabila ia awalnya bermaksud keluar dari pintu lain selain tempat masuknya tapi ternyata tidak bisa maka hal itu dibolehkan."

 

Berdasarkan pendapat-pendapat diatas, mengutip buku Islamologi oleh Maulana Muhammad Ali, maka dapat disimpulkan bahwa wanita haid diperbolehkan masuk masjid. Karena menurut Islam, perempuan yang sedang haid atau nifas tidak dianggap dalam keadaan najis.

Halaman:

Tags

Terkini

Kemiskinan, Kesehatan, dan Tanggung Jawab Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 13:03 WIB

Hutan sebagai Korban Gaya Hidup Materialistis

Rabu, 17 Desember 2025 | 19:55 WIB

Bahasa yang Hilang di Balik Cahaya Layar Gadget

Rabu, 17 Desember 2025 | 15:29 WIB

UKW dan Kerendahan Hati Seorang Wartawan

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:15 WIB

The Western Wall

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:40 WIB

Aset Perusahaan Terbakar? Begini Aspek Perpajakannya

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:08 WIB

Kekaguman atas Sikap Kemanusiaan — Catatan Pribadi

Rabu, 10 Desember 2025 | 11:35 WIB