Edisi.co.id- Banyak mitos seputar haid yang beredar di masyarakat, salah satunya mengenai minuman bersoda. Yang katanya jika minum soda saat haid bisa menyebabkan nyeri perut hebat.
Bahkan, ada yang mengatakan bahwa konsumsi soda saat haid juga diduga bisa mengakibatkan gangguan kesuburan.
Sebelum mengungkap faktanya dari bmitos tersebut, Anda perlu tahu bahwa haid membuat tubuh wanita mengalami perubahan hormon.
Kondisi ini membuat banyak wanita lebih memilih mengonsumsi makanan atau minuman yang kurang sehat bagi tubuh, termasuk minuman bersoda. Lalu, sebenarnya bolehkah minum soda saat haid?
Baca Juga: 4 Cara Memilih Pasangan yang Baik Menurut Islam
Minuman bersoda dikenal juga sebagai air berkarbornasi, yang merupakan air yang telah diresapi dengan gas karbon dioksida. Di dalamnya juga mengandung kafein dan gula.
Jenis minuman ini terbukti memiliki kandungan gula tinggi, yang kadarnya mencapai 10 gram per 100 mililter. Hal ini perlu diperhatikan karena asupan gula yang berlebihan bisa memicu berbagai gangguan kesehatan.
Tak hanya itu, minuman bersoda mengandung kalori yang tinggi namun rendah nutrisi.
Ya, minum soda saat haid memang tidak dianjurkan. Kandungan kafein serta gula yang tinggi di dalamnya dapat memperparah gejala haid.
Kafein bersifat vasokonstriktor atau mempersempit pembuluh darah, termasuk yang ada di rahim. Bila hal ini terjadi, maka akan membuat kram perut yang dialami saat haid semakin berat.
Tak hanya itu, kafein juga dapat mengundang rasa cemas dan nyeri payudara saat haid.
Kandungan gula yang tinggi dalam minuman bersoda pun sama tidak baiknya dengan kafein. Gula memiliki sifat inflamatori atau memicu peradangan.
Bila dikonsumsi saat haid, kadarnya akan menjadi tidak stabil dalam darah dan akan memperparah
Di samping itu, gula dapat mengakibatkan sistem kekebalan tubuh tidak seimbang sehingga memicu mudah lelah dan kurang berenergi.