Sebab, kolesterol dapat menumpuk di dinding pembuluh darah arteri.
Hal ini menyebabkan penyempitan pada area tersebut dan mengurangi aliran darah ke jantung, otak, serta berbagai bagian tubuh lainnya.
- Pengidap diabetes
Orang yang sering terkena penyakit jantung kedua adalah orang yang memiliki penyakit diabetes.
Mengidap diabetes juga meningkatkan risiko terkena penyakit jantung.
Ketika kadar gula darah yang tinggi tidak dikelola dengan baik, hal ini dapat meningkatkan jumlah plak yang terbentuk di dalam dinding pembuluh darah.
Akibatnya adalah aliran darah ke jantung bisa terhambat atau bahkan berhenti.
- Orang yang punya pola makan tidak sehat
Orang yang sering terkena penyakit jantung lainnya adalah orang yang mempunyai pola makan yang tidak sehat.
Pola makan memiliki andil dalam peningkatan risiko penyakit jantung.
Selain itu, pola makan tinggi garam juga dapat meningkatkan tekanan darah, yang memicu penyakit jantung.
Jika Anda sering mengonsumsi makanan yang tinggi akan lemak jenuh, lemak trans, dan kolesterol, tentunya risiko berbagai penyakit akan meningkat, termasuk penyakit jantung.
- Orang yang malas bergerak
Dikutip dari momsmoney.id, paling terakhir dan paling berbahaya, penyakit jantung sering menyerang orang yang malas bergerak.
Malas gerak dan jarang berolahraga dapat berakibat buruk bagi kesehatan.
Salah satunya adalah peningkatan risiko penyakit jantung.
Sebab, ketika tubuh jarang bergerak, kemungkinan untuk mengalami pemicu penyakit jantung akan meningkat, seperti obesitas, tekanan darah tinggi, atau diabetes.
Jika Anda memiliki salah satu atau lebih dari faktor tersebut, sebaiknya mulai perbaiki, terutama yang berkaitan dengan gaya hidup kurang sehat.