artikel

Cara Menyebuhkan Pilek Dengan Obat Tradisional

Jumat, 20 Januari 2023 | 22:46 WIB

Antosianin merupakan senyawa aktif yang mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meredakan peradangan, dan menghalangi virus menempel pada sel-sel tubuh.

  1. Minyak Kayu Putih

Minyak kayu putih sudah lama dikenal karena berbagai khasiatnya untuk kesehatan, termasuk meredakan gejala pilek. Menurut American Academy of Allergy, Asthma, and Immunology, mengoleskan minyak kayu putih pada leher dan sekitar dada dapat membantu melegakan saluran pernapasan.

Selain itu, minyak kayu putih juga dapat dicampurkan dalam humidifier atau pelembap udara. Menghirup uap yang mengandung minyak kayu putih dapat membantu mengencerkan lendir di saluran pernapasan.

  1. Makanan Kaya Vitamin C

Mengonsumsi makanan yang kaya vitamin C mampu mendukung sistem kekebalan tubuh, sehingga dapat melawan infeksi penyebab pilek. Konsumsilah buah dan sayuran yang memiliki kadar vitamin C tinggi, seperti jeruk, kiwi, lemon, anggur, brokoli, dan paprika.

Penyebab Flu Tidak Hilang-Hilang

Flu merupakan penyakit infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus influenza. Ada beberapa jenis virus penyebab flu, yakni virus influenza A, B, dan C.

Virus influenza A dan B bersifat musiman (kebanyakan orang mendapatkannya saat musim dingin) dan memiliki gejala yang lebih parah. Sementara virus influenza C tidak menyebabkan gejala yang parah dan tidak bersifat musiman.

Sebagian besar orang yang terkena flu setidaknya membutuhkan waktu sekitar 7-10 hari untuk sembuh total. Namun, sebagian lainnya mungkin mengalami flu yang berkepanjangan.

Dikutip dari American Lung Association, adapun beberapa faktor penyebab flu tidak hilang-hilang, yaitu:

  • Tidak cukup istirahat. Tidak cukup istirahat atau kurang tidur bisa menyebabkan Anda lebih rentan terkena flu. Hal ini karena tubuh tidak mampu melawan infeksi virus secara optimal.
  • Faktor usia. Flu musiman cenderung memiliki gejala yang lebih buruk pada anak di bawah usia 2 tahun dan orang dewasa di atas usia 65 tahun.
  • Sistem kekebalan tubuh melemah. Pengobatan kanker, penggunaan obat steroid jangka panjang, transplantasi organ, atau menderita kanker darah dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko komplikasi terkait flu.
  • Stres. Stres dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh. Kondisi ini dapat melemahkan kemampuan tubuh dalam melawan virus penyebab flu.
  • Penyakit kronis. Penyakit kronis tertentu dapat meningkatkan risiko komplikasi dan menyebabkan flu lebih lama sembuh. Contohnya termasuk asma dan penyakit paru-paru lainnya, diabetes, penyakit jantung, penyakit sistem saraf, gangguan metabolisme, serta penyakit ginjal, hati, atau darah.
  • Kehamilan. Wanita hamil lebih mungkin mengalami komplikasi flu dan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk sembuh, terutama pada trimester kedua dan ketiga.
  • Dehidrasi. Dehidrasi adalah kondisi kekurangan cairan dalam tubuh dari yang seharusnya. Ketika Anda terserang flu, tubuh lebih mudah mengalami dehidrasi dan menyebabkan tenggorokan maupun kulit menjadi kering.

 

Halaman:

Tags

Terkini

Kemiskinan, Kesehatan, dan Tanggung Jawab Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 13:03 WIB

Hutan sebagai Korban Gaya Hidup Materialistis

Rabu, 17 Desember 2025 | 19:55 WIB

Bahasa yang Hilang di Balik Cahaya Layar Gadget

Rabu, 17 Desember 2025 | 15:29 WIB

UKW dan Kerendahan Hati Seorang Wartawan

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:15 WIB

The Western Wall

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:40 WIB

Aset Perusahaan Terbakar? Begini Aspek Perpajakannya

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:08 WIB

Kekaguman atas Sikap Kemanusiaan — Catatan Pribadi

Rabu, 10 Desember 2025 | 11:35 WIB