Dikala menjalani puasa, pasien diabetes dianjurkan untuk tak mengerjakan kesibukan lahiriah secara berlebihan.
Kegiatan lahiriah secara berlebihan selama berpuasa bisa membikin seseorang kelelahan, hasilnya bisa menyebabkan hipoglikemia.
Hipoglikemia yakni kondisi ketika kadar gula di dalam darah berada di bawah normal.
Jangan Lewatkan Waktu Sahur
Sahur benar-benar penting dilaksanakan agar tubuh lebih siap untuk berpuasa, bagi penderita diabetes sahur bisa mencegah hipoglikemia atau kekurangan gula darah.
Gula darah rendah bagi penderita diabetesi akan berimbas pada kondisi lahiriah.
Anda bisa mengalami kedinginan, kesemutan, mati rasa di bagian mulut, penglihatan kabur, keder, sampai sakit kepala.
Konsumsi Makanan dengan Indeks Glikemik Rendah
Pada penderita diabetes perlu memilih makanan dengan indeks glikemik rendah. Hal ini dilaksanakan untuk mencegah gula darah berfluktuasi terlalu banyak.
Hindari untuk mengonsumsi kentang, jagung, kacang polong, dan labu madu. Anda bisa mengonsumsi nasi merah, buah-buahan seperti apel, kiwi, jeruk, serta protein secukupnya.
Jangan lupa untuk lebih banyak mengonsumsi air putih selama berbuka maupun sahur.
Hindari Makanan Tinggi Karbohidrat dan Lemak
Dikala berbuka puasa, hindari konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat simpel, seperti nasi dan roti tawar.
Makanan tersebut bisa meningkatkan kadar gula darah dengan cepat, sehingga meningkatkan risiko hiperglikemia atau peningkatan kadar gula darah.
Sebagai gantinya, Anda bisa mengonsumsi makanan yang tinggi serta, protein, dan karbohidrat kompleks. ]