Halim Buktikan Bisnis Batik Tetap Menarik

photo author
- Minggu, 26 September 2021 | 12:38 WIB
Batik Motif Banyuwangi
Batik Motif Banyuwangi

Edisi.co.id - Suatu hari Halim yang tinggal di Desa Wringin-rejo Kecamatan Gambiran, Kab. Banyuwangi ini bertemu dengan seorang pengusaha batik dari Solo. Sang pengusaha ini menyarankan Halim untuk membuka usaha pembuatan batik, yaitu khusus batik sarung pantai yang banyak digemari oleh turis manca negara. Halim sanga tertarik dengan informasi tersebut sehingga dia bersedia tinggal beberapa minggu di Bali untuk menimba perbatikan tersebut.

Setelah cukup menguasai baik teknis maupun pemasarannya, akhirnya Halim bersama adik-adiknya mulai melakukan persiapan untuk mewujudkan keinginan mereka menjadi pengusaha. Halim terpaksa menyewakan sawahnya senilai Rp 25 untuk modal awal tersebut. Hal tersebut dia lakukan karena merasa yakin bahwa usaha ini memiliki peluang yang sangat besar.

Dengan modal patungan, kakak-beradik ini mulai mempersiapkan bahan baku yang dibeli langsung dari Bali, sedangkan untuk pewarna mereka beli dari Solo. Mereka juga mempersiapkan beberapa peralatan yang cukup sederhana, seperti spon, tungku, dan waterglass untuk pewarnaan.

Baca Juga: Ibu dan Anak yang Meninggal di Gema Pesona Depok adalah Pengusaha Parfum Laundry

Proses produksi dimulai dengan pembuatan pola berdasarkan pesanan dari konsumen yang disesuaikan dengan tren pasar. Dilanjutkan proses pewarnaan dan penjemuran, kemudian di-waterglass, direbus, dicuci dan kembali dijemur. Tepian kain diserut atau dijahit sesuai keinginan.

Hasil produksi ini dipasarkan ke Bali terutama ke Pasar Sukawati, Gianyar. Untuk itu Halim bekerjasama dengan para pemilik kios di pasar tersebut. Dia juga melibatkan beberapa temannya yang merantau ke Bali

untuk ikut memasarkan.Ternyatabatikpantaibuata Halim tidak kalah dibandingkan produk sejenisyangsudak ada. Terbukti hasil produksinya cukupdiminatisehingepesanan terus meningkat. Dalam waktuyangrelatifsingkay Halim sudah mampu menjual hingga 5.000 lembar per bulan dengan harga berkisar antara Rp 29 ribu hingga Ro 35 ribu. Dari penjualan tersebut Halim mampu meraup omset sekitar Rp 150 juta, dengan keuntungan bersih mencapai Rp 35 juta per bulan. Itu baru untuk Pasar Sukawati, belum termasuk pesanan dari Kalimantan, Lombok, dan beberapa daerah lain termasuk dari luar negeri.

Baca Juga: Manfaat Mengkonsumsi Ikan Gabus

Salah satu keunggulan dari produk yang dihasilkan Halim karena seluruh motifnya hasil karya sendiri, bukan mencontek produk yang sudah ada. Keaslian motif ini merupakan daya tarik tersendiri yang mengundang banyak peminat.

Halim juga terus melakukan inovasi dengan membuat motif-motif baru disesuaikan permintaan konsumen. Malahan Halim juga sudah membuat daster khas Banyuwangi dengan motif penari Gandrung.

Terkait pemasaran, Halim sangat menjaga kepercayaan dari pelanggannya dengan menjaga kualitas dan harga yang bersaing. Malahan dia memberikan garansi atas kerusakan barang. "Kalau ada yang rusak, akan saya ganti," kata Halim yang sekarang sudah mempekerjakan sekitar 25 orang karyawan.

Baca Juga: Tips Melakukan Investasi Leher ke Atas

Menyinggung tentang keberhasilan usahanya, menurut Halim, sangat terbantu oleh dukungan pembiayaan dari PNM ULaMM dimana dia sudah empat kali mendapatkan pinjaman. Pinjaman pertama sebesar Rp 200 juta, dilanjutkan top-up Rp 200 juta, dan top-up lagi Rp 200 juta, hingga pada pinjaman keempat sebesar Rp 500 juta. Halim bersyukur bahwa usaha ini telah memberi manfaat besar, baik untuk keluarganya, untuk karyawan dan masyarakat sekitarnya. Dia juga sudah mampu membeli lahan yang cukup luas untuk tempat usaha. Tidak sedikit kaum ibu di sekitar rumahnya yang dilibatkan dalam usaha ini.

Menurut Halim, produk ini akan terus diminati karena selain bisa digunakan langsung oleh wisatawan asing yang berkunjung ke Bali, juga bisa dijadikan oleh-oleh. Hingga kini permintaan masih cukup malahan sering tidak bisa dipenuhi. Pernah Halim mendapat order cukup banyak dari Jepang. Namun karena tak mampu memenuhi orderan itu. maka ia serahkan pada temannya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ilham Dharmawan

Sumber: Rahasia Sukses Pengusaha Tahan Banting

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kemiskinan, Kesehatan, dan Tanggung Jawab Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 13:03 WIB

Hutan sebagai Korban Gaya Hidup Materialistis

Rabu, 17 Desember 2025 | 19:55 WIB

Bahasa yang Hilang di Balik Cahaya Layar Gadget

Rabu, 17 Desember 2025 | 15:29 WIB

UKW dan Kerendahan Hati Seorang Wartawan

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:15 WIB

The Western Wall

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:40 WIB

Aset Perusahaan Terbakar? Begini Aspek Perpajakannya

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:08 WIB

Kekaguman atas Sikap Kemanusiaan — Catatan Pribadi

Rabu, 10 Desember 2025 | 11:35 WIB
X