Mengenal Sosok Azis Syamsuddin, Wakil Ketua DPR RI

photo author
- Rabu, 29 September 2021 | 21:53 WIB
Azis Syamsuddin, Wakil Ketua DPR RI
Azis Syamsuddin, Wakil Ketua DPR RI

Edisi.co.id - Nama Azis Syamsuddin makin marak dalam seminggu terakhir. Sayangnya populeritas itu bukan karena prestasinya sebagai wakil rakyat yang telah disandang sejak 2009, tapi karena berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Usai diperiksa KPK, 24 September 2021, Azis langsung dikenakan rompi oranye, pakaian khas tahanan KPK. Azis ditahan hingga 20 hari ke depan.

Meski sudah tiga periode menjadi Anggota DPR RI, nama Azis Syamsuddin termasuk jarang terdengar. Namanya pernah terpampang dibeberapa baliho saat menjelang pencalonan Gubernur DKI Jakarta beberapa tahun lalu. Namun ketika cagub sudah ditetapkan, nama Azis sudah tak tampak alias mengundurkan diri.

Baca Juga: Pemprov DKI Berikan 12 Fakta Formula E untuk Menjawab Katanya

Siapa sebetulnya politisi Partai Golkar kelahiran Surakarta, 31 Juli 1970 ini? Meski lahir di Solo, Azis tidak terlalu lama tinggal di kota itu. Pendidikan SMP dia selesaikan di Jember (1986), SMA di Padang (1989), dan kuliah di Fakultas Hukum Universitas Trisakti (1993). Azis sempat meneruskan S2 bidang keuangan di University of Western Sydney (1998). Namun kemudian fokus memperdalam hukum dengan meneruskan kuliah S2 di FH Unpad, Bandung (2003), bahkan berlanjut S3 di fakultas yang sama (2007).

Sejak masih kuliah Azis senang berorganisasi. Antara lain, dia pernah duduk di Badan Perwakilan Mahasiswa. Berlanjut sebagai Sekretaris Umum Ikatan Alumni FH Trisakti. Pencapaiannya di organisasi makin gemilang saat dia terpilih sebagai Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI/2008-2011).

Baca Juga: Marketeers Insight, Layanan Teknologi untuk Kemajuan Bisnis

Menjelang akhir perkuliahannya di FH Universitas Trisakti, Azis sudah mulai merencanakan kariernya. Awalnya dia menjadi konsultan keuangan di PT AIA Insurance (1992–1993), berlanjut ke Bank Panin (1994–1995). Pada tahun yang sama dia bergabung dengan Kantor Advokat Gani Djemat & Partner (1994-2004), dan ikut mendirikan Syam & Syam Law Office di Jakarta.

Keterlibatannya di dunia politik dimulai sejak Pemilu 2009. Saat itu dia mendaftarkan diri sebagai calon Anggota DPR RI, periode 2009-2014, melalui Partai Golkar. Perjuangannya membuahkan hasil, Azis berhak berkantor di Senayan. Sesuai disiplin ilmunya, Azis duduk di Komisi III yang membidangi hukum, HAM, dan keamanan.

Pada Pemilu 2014, Azis kembali terpilih sebagai Anggota DPR RI, periode 2014–2019. Kali ini dia dipercaya sebagai Ketua Komisi III. Di tengah perjalanan, tahun 2016, Azis ditunjuk sebagai Sekretaris Fraksi Partai Golkar, mendampingi Ketua Fraksi, Setya Novanto.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Setuju 56 Pegawai Nonaktif KPK Menjadi ASN Polri

Karier politiknya makin menanjak setelah dia terpilih kembali sebagai Anggota DPR RI (2019–2024) untuk Daerah Pemilihan Lampung II. Pada periode ketiga ini Azis mendapat amanah yang lebih besar, sebagai Wakil Ketua DPR RI untuk Bidang Politik dan Keamanan. Sementara di struktur kepengurusan DPP Partai Golkar, Azis menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Politik, Hukum dan Keamanan.

Minggu lalu, Azis Syamsuddin dijemput paksa oleh KPK di kediamannya di Jakarta Selatan, setelah beberapa kali panggilan tidak dipenuhi. Azis dituduh memberikan suap terkait perkara tindak pidana korupsi yang ditangani KPK di Lampung Tengah.

Perjungan memang tiada akhir. Setelah sukses menempuh berbagai perjuangan sebelumnya, kini Azis sedang berjuang di ranah hukum berhadapan dengan KPK. Sebagai orang yang paham hukum tentu dia tahu persis apa yang harus dilakukan. Akankah karier politik anak muda ini berakhir di KPK? Hanya waktu yang akan menentukan. ***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Asri Al Jufri

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kemiskinan, Kesehatan, dan Tanggung Jawab Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 13:03 WIB

Hutan sebagai Korban Gaya Hidup Materialistis

Rabu, 17 Desember 2025 | 19:55 WIB

Bahasa yang Hilang di Balik Cahaya Layar Gadget

Rabu, 17 Desember 2025 | 15:29 WIB

UKW dan Kerendahan Hati Seorang Wartawan

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:15 WIB

The Western Wall

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:40 WIB

Aset Perusahaan Terbakar? Begini Aspek Perpajakannya

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:08 WIB

Kekaguman atas Sikap Kemanusiaan — Catatan Pribadi

Rabu, 10 Desember 2025 | 11:35 WIB
X