Kanti Utami dan Ketahanan Keluarga

photo author
- Selasa, 22 Maret 2022 | 18:58 WIB
Ilustrasi Keluarga
Ilustrasi Keluarga

Baca Juga: Alasan agar Hidup tidak Susah, Ibu di Brebes Aniaya Anak Hingga ada yang Tewas

Peristiwa Brebes merupakan salah satu bentuk ujian dari ketahanan sebuah keluarga. Rumah tangga dirajut untuk mewujudkan impian dua insan berlainan jenis. Membesarkan anak, mendidiknya, memiliki rumah yang layak, dan punya penghasilan yang cukup, merupakan impian setiap pasangan. Namun faktanya, tidak semua keluarga dapat mewujudkan hal tersebut. Selalu saja ada permasalahan yang dihadapi pasangan dalam mewujudkan impian tersebut, sehingga sering berujung perceraian, bahkan menyebabkan peristiwa tragis seperti yang dilakukan Kanti.

Kerapuhan rumah tangga ini, harus menjadi pelajaran bagi setiap pasangan, baik yang telah menikah maupun yang akan menikah. Keluarga harus dibangun dengan pondasi yang kokoh, ketika keduanya benar-benar telah siap untuk mengharungi bahtera rumah tangga, suka maupun duka.

Menyiapkan pasangan yang tangguh kini menjadi salah satu program yang sedang digerakkan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Bekerjasama dengan Kementerian Agama, BKKBN telah meluncurkan program pendampingan, konseling dan edukasi bagi calon pengantin. Dengan harapan, mereka lebih siap ketika mengharungi kehidupan rumah tangga.

Pendampingan bagi calon pengantin, seyogyanya tidak hanya dari sisi kesehatan. Tetapi perlu juga pemahaman tentang kesiapan secara ekonomi dan mental psikologi.

Kehidupan setelah menikah tentu berbeda ketika kita masih sendiri. Ada tanggung jawab yang harus kita jalankan ketika sudah berumah tangga. Setelah menikah, apalagi jika sudah memiliki anak, maka semakin banyak pula tanggung jawab yang harus kita laksanakan.

Menyiapkan calon pengantin agar matang dan tangguh dalam mengharungi bahtera rumah tangga menjadi program prioritas nasional untuk menyelamatkan masa depan generasi bangsa. Sebab, berhasil atau tidaknya pembangunan generasi masa depan bangsa, tergantung pada ketahanan dan ketangguhan keluarga, tempat dimana anak-anak Indonesia tumbuh.

Memperkuat ketahanan keluarga adalah langkah strategis yang telah diambil pemerintah. Namun program ini harus melibatkan lintas sektor agar keluarga yang benar-benar tangguh dapat diwujudkan. Selain itu, program yang dilaksanakan jangan hanya bersifat seremonial, tetapi juga harus menyentuh persoalan utama.

Pemerintah harus menyiapkan wadah bagi setiap keluarga untuk mencari solusi masalah rumah tangga. Selain itu wadah ini juga harus menjadi sarana untuk memulihkan diri dari beban stres pasangan suami istri. Oleh karena itu, saya mengusulkan adanya Rumah Konseling Keluarga, sebagai tempat konsultasi bagi setiap keluarga untuk mencari solusi rumah tangga.

Melalui Rumah Konseling Keluarga, kita bisa memerkuat ketahanan keluarga Indonesia. Dengan demikian, kita berharap tidak akan ada lagi Kanti-Kanti yang lain. Semoga...

(Penulis: Khairunnas)

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rohmat Rospari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kemiskinan, Kesehatan, dan Tanggung Jawab Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 13:03 WIB

Hutan sebagai Korban Gaya Hidup Materialistis

Rabu, 17 Desember 2025 | 19:55 WIB

Bahasa yang Hilang di Balik Cahaya Layar Gadget

Rabu, 17 Desember 2025 | 15:29 WIB

UKW dan Kerendahan Hati Seorang Wartawan

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:15 WIB

The Western Wall

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:40 WIB

Aset Perusahaan Terbakar? Begini Aspek Perpajakannya

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:08 WIB

Kekaguman atas Sikap Kemanusiaan — Catatan Pribadi

Rabu, 10 Desember 2025 | 11:35 WIB
X