Jadi, selain dikenal sebagai Negeri Maghribi, Maroko juga dikenal sebagai Madinatul Irfan atau Kota Ilmu.
Di Maroko inilah, tradisi keilmuan Islam berkembang dengan pesat, sejak dulu hingga kini. Di antaranya lahir ulama-ulama terkenal seperti Syaikh Muhammad al-Shonhaji, seorang penulis kitab Matan al-Ajurumiyah yang mengulas ilmu tata bahasa Arab dan banyak digunakan oleh pesantren di negeri Islam.
Maroko juga melahirkan ulama ahli tafsir yang masyhur dalam mazhab Maliki, diantaranya, Imam al-Qadhi Abu Bakar bin al-'Arabi atau yang kondang disapa Ibnul 'Arabi.
Ulama satu ini merupakan ahli tafsir papan atas dengan karyanya yang berjudul Ahkam al-Qur'an yang menjadi rujukan penting dalam kajian Ulum al-Qur'an dan Fiqh.
Selain sebagai ahli tafsir, Ibnul 'Arabi juga merupakan ahli Hadits, fiqh (hukum), tarikh (sejarah), nahwu (tata bahasa Arab), dan sebagainya.
So, tradisi keilmuan di Maroko hingga kini masih diakui di dunia Islam. Banyak lembaga-lembaga keilmuan yang berdiri di wilayah ini.
Di antaranya Universitas Malik Sa'di, Universitas al-Qarawiyyin, Universitas Muhammad V, Dar al-Hadits al-Hassaniyah, dan Universitas Maulay Ismail Meknes.
Nah, Dar al-Hadits al-Hassaniyah merupakan salah satu perguruan unggulan di Maroko yang terletak di Rabat.
Di kampus inilah, Ustadz Abdul Somad (UAS) menempuh pendidikan S2 nya. Sebagai catatan, perguruan tersebut berada di bawah kendali Kementerian Wakaf dan Urusan Islam Maroko.
DARI MAROKO, ANDALUSIA DITAKLUKAN
Maroko, sebuah negeri di Afrika utara, memiliki sejarah dan peran penting dalam penyebaran Islam. Orang Arab menyebutnya al-Mamlaka al-Maghribiya atau Kerajaan Barat.
Para ahli sejarah dan geografi Muslim di era kekhalifahan Islam menjulukinya al-Maghrib al-Aqsa.
Sedangkan, orang Turki memanggilnya Fez. Orang Persia menyebutnya Marrakech (Tanah Tuhan). Negeri berjuluk Tanah Tuhan itu merupakan pintu gerbang masuknya Islam ke Spanyol, Eropa.
Dari Maroko inilah Panglima tentara Muslim Tariq bin Ziyad menaklukan Andalusia dan mengibarkan bendera Islam di daratan Eropa.
Maroko memasuki babak baru setelah Islam menancapkan benderanya di wilayah Afrika Utara. Ajaran Islam tiba di Maroko pada 683 M.