Pada tahun 2011, sebuah meta-analisis yang diterbitkan dalam Critical Review in Food Science and Nutrition meneliti efek perlindungan rosemary pada kanker kolorektal dan jenis kanker lainnya.
Para peneliti mencatat bahwa ada banyak literatur dari studi hewan dan sel yang menunjukkan potensi antikanker dari ekstrak rosemary dan konstituennya.
Selain karnosol, senyawa lain seperti asam karnosat, asam pedesaan, dan asam rosmarinik, semuanya terbukti bermanfaat dalam memerangi kanker.
Pada tahun 2014, penelitian yang dipublikasikan di PLOSOne memperkuat temuan ini setelah menunjukkan bahwa ekstrak rosemary yang diberikan secara oral secara signifikan menekan pertumbuhan tumor sebesar 46 persen pada tikus.
Rosemary dan thyme termasuk bumbu dan rempah-rempah dengan kemangi, mint, sage, gurih, marjoram, dan oregano, yang semuanya kaya akan antioksidan.
Artikel Terkait
Apa Saja Manfaat Vitamin C Bagi Kesehatan Tubuh dan Kecantikan? Yuk Simak!
Ini Dia Daftar Penyakit yang Tidak Bisa Klaim BPJS Kesehatan
Minuman yang Harus Dihindari Jika Ingin Ginjal Tetap Sehat
Apa Saja Gangguan Peredaran Darah Karena Faktor Genetik?
Bagaimana Cara Menurunkan Resiko Terkena Penyakit Turunan Atau Genetik?