Apakah Diabetes Melitus Juga Dapat Menyerang Anak-anak? Yuk Simak Penjelasannya!

Edisi.co.id- Penyakit Diabetes Melitus adalah salah satu penyakit yang bisa saja menyerang semua golongan, termasuk anak muda. Diabetes memiliki 2 tipe yakni tipe 1 dan tipe 2.

Diabetes tipe 1 dapat terjadi jika tubuh terserang penyakit autoimun yang bisa menyebabkan pankreas tidak dapat memproduksi insulin seperti biasanya.

Sedangkan tipe 2 dapat terjadi akibat dari pola makan yang kurang sehat, sehingga membuat tubuh tak dapat mengontrol asupan gula yang masuk.

Baca Juga: Apa Yang Terjadi Jika Manusia Tidak Ada di Bumi?

Saat di usia muda, kebanyakan orang akan cenderung memilih makanan yang kurang sehat seperti fast food serta makanan manis yang memiliki kandungan gula yang tinggi.

Jika kebiasaan ini tidak diubah, bisa saja tubuh akan menderita diabetes melitus saat di usia muda.

Jika mengkonsumsi gula yang berlebihan, tubuh akan meningkatkan resistensi insulin. Peningkatan ini membuat tubuh tidak bisa memproduksi kelebihan gula dengan baik.

Sehingga lonjakan kadar gula tak bisa dihindarkan serta dapat memicu terjadinya penyakit diabetes melitus tipe 2.

Selain pola makan yang buruk, penyakit ini juga bisa disebabkan oleh faktor berat badan, genetik, dan gaya hidup yang kurang baik yang akan berdampak dalam perkembangan penyakit ini.

Diabetes tipe 1 dan 2 memiliki ciri-ciri gejala yang sama. Yang membedakan hanya pada penderita diabetes tipe 1 akan mengalami penurunan berat badan secara drastis meskipun tidak sedang menjalani diet.

Penyakit ini bisa saja terdeteksi jika melakukan medical check-up rutin.

Ini ada beberapa tanda-tanda jika sedang mengalami diabetes melitus di usia muda.

1. Mudah lelah.
2. Mudah lapar dan haus.
3. Pandangan sering kabur.
4. Meningkatnya produksi urin saat buang air kecil.
5. Melemahnya kekuatan otot tubuh.
6. Jika mengalami luka, akan membutuhkan waktu yang lama untuk sembuh dan kering.
7. Perubahan suasana hati secara tiba-tiba.
Sebelum gejala di atas terjadi, sebaiknya perbaikilah pola makan sehari-hari agar bisa terhindar dari gejala Diabetes melitus.