Peluang Usaha Kerajinan Anyaman Purun

photo author
- Sabtu, 31 Desember 2022 | 20:03 WIB
Tas cantik hasil kerajinan anyaman purun.
Tas cantik hasil kerajinan anyaman purun.

 

Edisi.co.id - Negara kita sangat kaya akan sumber daya alam berupa berbagai jenis tumbuhan, yang apabila diolah bisa menjadi komoditas yang menguntungkan. Salah satunya yaitu tanaman purun yang banyak tumbuh di rawa-rawa atau tepian danau. Daun purun bisa  dianyam menjadi tikar dan berbagai jenis kerajinan lainnya yang bernilai ekonomis tinggi.

Peluang itu pula yang dimanfaatkan oleh Maymunah, warga Kelurahan Palam, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Sejak tahun 2016 Maymunah meneruskan usaha orang tuanya mengolah daun purun menjadi tikar, tas, topi, dan berbagai kerajinan lainnya.

Daun purun dia beli dari para pengumpul seharga Rp 7 ribu per ikat, dimana dalam  seminggu dia membutuhkan sekitar 10 ikat. Setelah dibersihkan, daun purun itu dijemur hingga kering kemudian diberi warna.

Baca Juga: Peluang Usaha Abon Ikan Tuna

Dengan keterampilan yang dia miliki dari orang tuanya, Maymunah mampu membuat puluhan lembar tikar per bulan. Hasil kerajinan itu dia dijual di toko-toko peralatan rumah tangga di daerahnya. Dia juga mulai menawarkan melalui media sosial, terutama Instagram (IG).

Berbagai promosi yang dia lakukan melalui media sosial cukup efektif menjaring konsumen, terbukti permintaan selalu ada, bahkan sering kekurangan produk. Karena itu Maymunah terus berupaya meningkatkan produksi dengan menambah permodalan.

Untuk itu sejak tahun 2019 dia memutuskan bergabung dengan kelompok PNM Mekaar agar mendapat tambahan modal. Tidak hanya modal dia juga mendapat banyak   pengetahuan terkait pengelolaan usahanya.

Baca Juga: Metode Berpikir Islami (3) : Pemikiran Islam di Tengah Pemikiran-Pemikiran Lainnya

Secara bertahap perkembangan usahanya makin meningkat dan pendapatan pun semakin besar dari semula hanya sekitar Rp 300 ribu per minggu menjadi Rp 800 ribu per minggu. Dari hasil usaha ini dia mampu merenovasi tempat usahanya sehingga lebih layak dan nyaman. Dia juga sudah membeli seperangkat laptop untuk mendukung aktivitas usahanya.

“Sekarang untuk biaya sekolah anak dan makan sehari-hari bisa dibantu dari hasil jualan purun, sehingga gaji suami bisa ditabung untuk keperluan lain,” ujar  Maymunah yang berencana  membuka cabang di daerah lain. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Asri Al Jufri

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kemiskinan, Kesehatan, dan Tanggung Jawab Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 13:03 WIB

Hutan sebagai Korban Gaya Hidup Materialistis

Rabu, 17 Desember 2025 | 19:55 WIB

Bahasa yang Hilang di Balik Cahaya Layar Gadget

Rabu, 17 Desember 2025 | 15:29 WIB

UKW dan Kerendahan Hati Seorang Wartawan

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:15 WIB

The Western Wall

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:40 WIB

Aset Perusahaan Terbakar? Begini Aspek Perpajakannya

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:08 WIB

Kekaguman atas Sikap Kemanusiaan — Catatan Pribadi

Rabu, 10 Desember 2025 | 11:35 WIB
X