Peluang Usaha Rengginang dan Aneka Makanan Ringan

photo author
- Sabtu, 31 Desember 2022 | 20:11 WIB
Rengginang merupakan salah satu makanan tradisional yang sekarang makin banyak penggemarnya.
Rengginang merupakan salah satu makanan tradisional yang sekarang makin banyak penggemarnya.

Edisi.co.id - Meski pernah menderita stroke, yang sekarang belum sepenuhnya pulih, tidak menghalangi Yani Risnawati untuk tetap produktif.  Dengan gerakan fisik yang masih terbatas dia berupaya merintis usaha agar secara ekonomi bisa mandiri.

Karena itu, sejak tahun 2018, Yani memulai bisnis rengginang. Pada awalnya Yani  terinspirasi oleh cuaca panas di tempat tinggalnya  Kelurahan Kesenden, Kecamatan Kejaksan, Cirebon. Menurutnya, cuaca panas ini sangat cocok untuk menjemur bahan makanan agar kering dan tahan lama.

Dengan modal Rp 1 juta yang berasal dari tabungan pribadinya, dia membeli rengginang mentah yang banyak dijual di pasar. Bahan camilan tradisional itu dia jemur hingga kering kemudian digoreng dan dikemas dalam wadah yang cukup menarik.

Baca Juga: Peluang Usaha Kerajinan Anyaman Purun

Setiap hari Yani bersama suaminya menjalani usaha ini mulai dari pembelian rengginang di pasar, menjemur, menggoreng, mengemas hingga memasarkan. Yani  memilih pemasaran melalui marketplace mengingat kondisi fisiknya yang belum sepenuhnya pulih.

Untuk memperluas pemasaran, Yani terus melakukan promosi sekaligus meningkatkan kualitas dan kuantitas produknya. Dia mulai melakukan inovasi dengan memberikan berbagai variasi rasa sebagai daya Tarik bagi para konsumennya.

Untuk mendukung permodalan, Yani mulai bergabung dengan kelompok PNM Mekaar sejak tahun 2019. Sebelum bergabung, Yani sempat terkejut menyaksikan sekumpulan ibu-ibu yang berjuang untuk menambah penghasilan keluarganya. Setelah mendapat informasi yang cukup, akhirnya Yani paham bahwa kelompok itu merupakan binaan PNM Mekaar. Sejak saat itu Yani tertarik dan ikut bergabung.  “Melalui kelompok kita mendapat banyak teman, dan juga diajari mengenai kedisiplinan,” ujarnya.

Baca Juga: Peluang Usaha Abon Ikan Tuna

Dengan dukungan permodalan dari BUMN itu dia bisa membeli rengginang mentah atau rengginang setengah jadi yang lebih banyak untuk persediaan. “Dengan dukungan permodalan itu saya bisa membeli bahan yang lebih banyak,” ujarnya. Ke depan Yani yakin pinjamannya akan terus meningkat sejalan dengan kemajuan usahanya.

Kini pendapatan Yani sudah mencapai Rp 700 ribu per hari serta memberi pekerjaan bagi empat orang tenaga kerja. Dari pendapatan tersebut Yani sudah bisa memenuhi kebutuhan keluarganya sehari-hari.

Baca Juga: Cuaca buruk, belasan penerbangan di Bandara Semarang terdampak

“Keinginan terbesar saya, mempunyai tempat usaha khusus yang terpisah dengan rumah tempat tinggal. Saya ingin menjadikan rengginang sebagai cemilan keluarga yang mendunia,” ujarnya penuh optimis. ***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Asri Al Jufri

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kemiskinan, Kesehatan, dan Tanggung Jawab Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 13:03 WIB

Hutan sebagai Korban Gaya Hidup Materialistis

Rabu, 17 Desember 2025 | 19:55 WIB

Bahasa yang Hilang di Balik Cahaya Layar Gadget

Rabu, 17 Desember 2025 | 15:29 WIB

UKW dan Kerendahan Hati Seorang Wartawan

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:15 WIB

The Western Wall

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:40 WIB

Aset Perusahaan Terbakar? Begini Aspek Perpajakannya

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:08 WIB

Kekaguman atas Sikap Kemanusiaan — Catatan Pribadi

Rabu, 10 Desember 2025 | 11:35 WIB
X