Yuk Ketahui Apa Saja Manfaat Dari Medical Check Up

Namun, pengecekan kesehatan ini dapat Anda lakukan secara mandiri dengan pemeriksaan secara intensif. 

Jenis pemeriksaan Medical Check Up

Berikut adalah rangkaian jenis pemeriksaan dalam MCU, meliputi:

1. Pemeriksaan anamnesa, yaitu mengetahui informasi lebih lanjut tentang pasien seperti usia, riwayat penyakit, dan keluhan kesehatan yang biasa dirasakan.

2. Mengukur tinggi badan dan berat badan. Pada berat badan akan dilihat indeks massa tubuh (BMI), yang nantinya akan ditelusuri apakah Anda berpotensi terjangkit penyakit lain, seperti diabetes, liver, hingga kanker. 

3. Pemeriksaan gigi dan mulut, untuk mengecek apakah ada karang gigi atau gigi berlubang yang ternyata sudah terkena saraf, sehingga perlu perawatan saluran akar.

4. Skrining kondisi kulit untuk mendeteksi apakah ada stretch mark, luka, atau kerutan. Pemeriksaan ini bertujuan untuk melihat apakah ada tanda-tanda kanker kulit. 

5. Pemeriksaan tanda-tanda vital, meliputi suhu tubuh, frekuensi nadi, frekuensi pernapasan, dan tekanan darah. Normalnya tekanan darah pada orang dewasa adalah 120/80 mmHg. Jika sudah mencapai 130/80 atau lebih, Anda dapat didiagnosis hipertensi atau darah tinggi.

6. Pemeriksaan kadar kolesterol, yang bisa diturunkan oleh keluarga, gaya hidup, dan penyakit diabetes.

7. Skrining kesehatan usus besar untuk mencegah radang, adanya benjolan, hingga kanker. Prosedurnya bisa dengan kolonoskopi. 

8. Pemeriksaan gula darah untuk mendeteksi diabetes dan prediabetes. Hal ini penting bagi pasien dengan berat badan berlebih (Obesitas), memiliki riwayat kolesterol dan darah tinggi.

9. Bone density, prosedur untuk melihat lebih lanjut kondisi tulang pada lansia apakah mengalami pengapuran, trauma tulang dan sendi akibat kecelakaan, hingga osteoporosis. 

10. Pemeriksaan payudara pada wanita dengan prosedur mammografi, bertujuan untuk melihat benjolan atau sel kanker yang tumbuh. 

11. Pemeriksaan saluran prostat pada pria, untuk meninjau kesehatan saluran kemih, dan apakah sudah memasuki tahap kanker jika gejala yang dirasakan lebih parah. 

12. Skrining kesehatan serviks dengan prosedur pap smear. Untuk mencegahnya, Anda dapat melakukan suntik HPV dengan 3 kali dosis.