Romantika Rumah Tangga Nabi dan Api Cemburu Aisyah

photo author
- Senin, 20 Februari 2023 | 18:32 WIB
Ilusterasi Berkeluarga (Sumber: Suara Surabaya)
Ilusterasi Berkeluarga (Sumber: Suara Surabaya)

Setelah itu, beliau mengganti nampan pecah dengan yang baru. Seperti sabda Nabi Muhammad Saw dalam hadits riwayat at-Tirmidzi, "Merusak makanan diganti dengan makanan, bejana diganti dengan bejana." (HR. Bukhari, Abu Dawud, At-Tirmidzi, dan An-Nasa'i)

Baca Juga: Mengulas Kisah The Night Journey Atau Isra dan Miraj Baginda Nabi Muhammad SAW

Aisyah Cemburu Lagi

Kisah yang lain, seperti dijelaskan dalam Kitab Durratun Nashihin, diriwayatkan, suatu malam, Rasulullah Saw memutuskan untuk beranjak dari tempat tidurnya. Di sisinya, Aisyah masih terbaring dalam lelap. 

Namun, suara ranjang yang berdenyit membuka mata Aisyah. Perempuan itu mendapati suaminya tidak lagi berbaring di sampingnya. 

Karena heran, Aisyah lantas diam-diam keluar dari kamarnya.

Rasulullah Saw tahu bahwa istrinya itu sedang menguntitnya dari belakang. Ia lantas berhenti di bagian rumah yang cukup gelap. 

Ketika Aisyah melewatinya, dengan perlahan Rasulullah Saw menegur, “Engkau hendak ke mana, wahai Aisyah?” Yang ditanya pun terkejut. Dengan malu-malu, `Aisyah berupaya menutupi kecurigaannya.

Rasulullah Saw pun dapat menebak perasaan istrinya itu. Dengan tersipu, `Aisyah mengakui keheranannya, “Bagaimana mungkin tidak curiga, wahai suamiku, engkau pergi dari kamar tanpa permisi.”

Rasulullah mengetahui apa yang terjadi.Mengetahui Aisyah cemburu, beliau berkata, "Kau cemburu lagi, Aisyah? Apakah kamu khawatir Allah dan Rasul-Nya akan berbuat aniaya padamu? Ini malam Nisfu Sya'ban, Aisyah."

Disaat kecemburuan Aisyah memuncak, Rasulullah SAW menasihati istrinya itu. “Itu berarti engkau telah dihinggapi setan.

Padahal, tujuanku agar engkau bisa beristirahat dengan tenang. Sebab, aku mendapatkan giliran berjaga malam ini,” kata Rasulullah SAW menjelaskan alasannya. `

Aisyah cukup tersentak, apakah mungkin seorang istri utusan Allah juga dihinggapi setan? 

Rasulullah menjawab, “Sesungguhnya setan itu mengalir dalam diri manusia mengikuti urat darahnya. Dijadikannya dada manusia itu sebagai mar kasnya. Kecuali, orang-orang yang dilindungi Allah.” `

Aisyah bertanya lagi, siapa sajakah yang termasuk mendapatkan perlindungan Allah. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ilham Dharmawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Pahala Sholat Idul Adha

Minggu, 16 Juni 2024 | 19:42 WIB

Ngerahul 6

Senin, 6 Mei 2024 | 11:36 WIB

Ngerahul 1 : Mancing Bakot

Sabtu, 27 April 2024 | 19:25 WIB

Hari Ketiga Lebaran, Apakah Kita Masih Fitri?

Jumat, 12 April 2024 | 05:50 WIB

Berpuasa Adalah Berbekal

Senin, 25 Maret 2024 | 13:07 WIB

Kesombongan, Dosa Pertama Makhluk Tuhan

Jumat, 16 Juni 2023 | 08:39 WIB

Menakjubkan Muslim yang Tenang Hadapi Ujian

Rabu, 7 Juni 2023 | 15:00 WIB

Melihatlah Ke Bawah

Selasa, 23 Mei 2023 | 23:39 WIB

Benarkah Dunia Bagi Mukmin Ibarat Penjara ?

Jumat, 12 Mei 2023 | 21:55 WIB

Kok Sabar Melulu Sih?

Jumat, 12 Mei 2023 | 21:43 WIB
X