2. Mengurangi tekanan keluarga
Lavender marriage memenuhi ekspektasi keluarga tentang sebuah pernikahan.
Hal ini memungkinkan individu untuk memenuhi tugas keluarga.
Dengan menjaga keharmonisan tanpa mengungkapkan orientasi seksual mereka, sehingga menavigasi dinamika keluarga yang kompleks dengan lebih lancar.
3. Akses hukum dan finansial
Secara umum, pernikahan memberikan banyak keuntungan hukum dan finansial.
Beberapa hal yang diatur seperti keringanan pajak, hak waris, dan tunjangan perawatan kesehatan.
Bagi banyak orang, lavender marriage adalah keputusan strategis untuk mendapatkan manfaat tersebut.
Hal ini penting khususnya di negara atau wilayah di mana pengakuan hukum terhadap hubungan sesama jenis tidak ada atau tidak diakui.
Dengan pernikahan itu, kedua belah pihak dapat mengamankan masa depan.
Misalnya tentang keuangan dan memastikan bahwa mereka memiliki hak hukum dalam hal kesehatan, properti, dan pengambilan keputusan.
4. Memiliki teman untuk hidup bersama
Meskipun tidak ada cinta, memilih lavender marriage karena memiliki ikatan persahabatan, rasa hormat, dan saling mendukung satu sama lain.
Persahabatan ini dapat menjadi sumber kenyamanan dan stabilitas yang signifikan.
Dengan hubungan ini, masing-masing memberikan keduanya orang kepercayaan dan mitra dalam menghadapi tantangan hidup
Artikel Terkait
Soal Rencana Donald Trump Relokasi Warga Gaza ke Indonesia, Kemlu RI dan MUI Beri Jawaban Tegas Ini
Cek di Sini Kriteria Penerima yang Berhak Mendapat Rumah Gratis dari Pemerintah
Pro-Kontra Pembelajaran Selama Ramadan dan Manfaat Serta Sejarahnya di Indonesia.
Dark Nuns vs Bogota, Begini Pencapaian Film Song Hye-kyo dan Song Joong-ki yang Berbeda Jauh hingga Dibandingkan!
Setelah Viral Aturan Bolehkan ASN di Jakarta Poligami, Pj Gubernur Jakarta: Nanti juga untuk Kebaikan