Faktor Ekonomi
Kemiskinan menjadi penghambat utama dalam akses pendidikan Al-Qur'an, karena biaya pendidikan yang diperlukan dapat menjadi beban bagi keluarga.
Kelangkaan Guru Al-Qur'an
Terutama di daerah terpencil atau minoritas, keberadaan guru mengaji yang kompeten sangat sulit ditemukan, padahal pengajaran Al-Qur'an membutuhkan bimbingan langsung.
Peran serta masyarakat dalam pengentasan buta huruf al Quran di kota Depok.
MPBTQ komit Berantas buta huruf Qur'an
Sekelompok anggota masyarakat Kota Depok yang terdiri dari beberapa orang alumni Pondok Modern Darussalam Gontor Jawa Timur yang umumnya berlatar belakang aktifis dunia pendidikan serta unsur masyarakat Lainnya ikut berpartisipasi aktif dalam mendukung program pemerintah Kota Depok yang saat ini dinakhodai oleh Supian Suri sebagai Walikota Periode 2025-2030.
Para aktifis pendidikan ini berhimpun dalam gerakan yang diberi nama “Masyarakat Peduli Baca Tulis Quran”, Sebuah kurikulum sedang dipersiapkan agar nantinya kegiatan ini bisa lebih optimal dan efisien.
Ustad Rohmat Rospari sebagai koordinator menjelaskan bahwa Masyarakat Peduli Baca Tulis Quran yang selanjutnya disingkat MPBTQ ingin bergerak lebih jauh lagi, karena bukan hanya berfokus kepada pengenalan huruf dan baca tulis Quran tetapi juga menyusun kurikulum untuk juga menyasar ke ranah fiqh dasar, ibadah muamalah sehari hari maupun penanaman aqidah sejak dini.
“Hal ini tidak kalah penting agar anak-anak kita nantinya mengenal agama dan sekaligus mengamalkannya sejak dini dan kemudian menjadi karakter mereka sehingga dewasa”.
Aktifis pendidikan keagamaan anggota MPBTQ ini tersebar di beberapa wilayah, ada dari wilayah Limo, Cinere, Grogol, Rangkapan Yaya, Abadi Jaya, Cilodong, Sukatani, Pasir Putih, Bedahan maupun Pancoran Mas.
Referensi
Website ; Republika Menag Ungkap 72,25 Persen Muslim di Indonesia Buta Huruf Alquran Penyebab tingginya buta huruf Quran antara lain karena mereka tak punya Alquran. Kamis 05 Dec 2024 17:39 WIB)
(Website :depok.go.id. Wali Kota Depok Dorong Lulusan SDN Tidak Ada Lagi yang Buta Huruf Al-Quran. Senin, 15 Sep 2025, 14:21 WIB)
(sumber; website Institut Ilmu al Quran Jakarta Hasil Riset: Angka Buta Aksara Al-Qur’an di Indonesia Tinggi, Sebegini, jumat 16 september 2022).
Artikel Terkait
Pejabat yang Suka Bikin Drama Berakhir Tragis
Pendekatan Multi Disiplin dalam Kuantum Ekonomi
Branding Halu-Halu: Tipu Daya Digital yang Melahirkan Pemimpin Semu dan Manusia Jadi-Jadian
Pidato Prabowo di PBB: Inspirasi untuk Puisi Kritik Imperialisme
Belajar dari Jepang, Korea, dan Finlandia: Membenahi Program Makan Bergizi Gratis di Indonesia