Ini 5 Manfaat Meditasi untuk Kesehatan Tubuh, Nomor 4 Sering Diabaikan

Edisi.co.id-Meditasi adalah salah satu bentuk latihan untuk memusatkan dan menjernihkan pikiran, sehingga bisa merasa lebih tenang, nyaman, dan produktif.
Meditasi dilakukan dengan cara duduk tenang, memejamkan mata, dan mengatur pernapasan perlahan-lahan dan teratur, setidaknya selama 10–20 menit.

Meditasi merupakan aktifitas yang tidak memerlukan peralatan dan biaya khusus. Meditasi jika dilakukan secara rutin dapat mendukung kesehatan otak.
Penerapan meditasi yang paling umum adalah untuk meredakan stress dan kecemasan, oleh karena itu meditasi sering dianggap sebagai bentuk terapi relaksasi.
Namun lebih dari itu, meditasi juga dapat dijadikan sebagai alternatif pengobatan berbasis obat tradisional.

Dalam jurnal penelitian telah disampaikan apa saja manfaat meditasi untuk kesehatan tubuh manusia.
1. Gangguan stres dan kecemasan

Pada penelitian Khrishnakumar pada 2015 menyampaikan bahwa meditasi telah terbukti menjadi solusi yang sangat baik untuk manajemen stres.

Sedangkan Studi acak di Wellness Institute di Cleveland Clinic pada 2016 mengungkap, teknik meditasi berbasis kesadaran termasuk meditasi mengurangi tingkat stres di tempat kerja.

Baca Juga: Kepsek Dilingkup Sudin Pendidikan Wilayah I Antusias Ikuti Sosialisasi Jurnalistik oleh PWI Jakut

2. Meningkatkan fokus dan perhatian

Studi pada tahun 2013 melibatkan sekelompok orang secara acak untuk mengikuti pelatihan meditasi kesadaran selama 2 minggu.

Hasilnya, terdapat peningkatan skor pemahaman membaca GRE (Graduate Record Examination) pada subjek penelitian, serta peningkatan kapasitas ingatan mereka.

Ini terbukti bahwa meditasi membantu mengendalikan pikiran dan terhindar dari hal-hal yang mengganggu konsentrasi dan meningkatkan fokus.

3. Menunda penuaan otak

Otak manusia mulai mengalami penurunan volume dan berat pada usia pertengahan 20-an.

Perubahan ini dapat menyebabkan masalah fungsional atau meningkatkan risiko masalah neurodegeneratif. Meditasi terbukti memiliki efek positif pada kesejahteraan otak.

Studi pada 2015 dalam jurnal Frontiers in Psychology yang menyelidiki atrofi otak terkait usia dan dampak meditasi menemukan, penurunan materi abu-abu terkait penuaan tidak begitu terlihat pada orang yang rajin meditasi.

Baca Juga: Polres Kepulauan Seribu dan TNI Amankan Dermaga 16 dan 17 Marina Ancol untuk Menjamin Keamanan dan Kenyamanan

4. Meningkatkan harga diri dan awareness