Diabetes dapat menyebabkan fluktuasi ekstrem dalam gula darah, yang jika tidak dikelola dengan baik, dapat menyebabkan komplikasi serius seperti gangguan pada mata, ginjal, dan sistem saraf.
4. Stres
Tingkat stres yang tinggi dapat mempengaruhi gula darah melalui mekanisme hormonal. Saat kita stres, tubuh melepaskan hormon stres seperti kortisol dan glukagon yang meningkatkan gula darah.
Peningkatan gula darah ini adalah respons alami tubuh untuk membantu kita menghadapi situasi stres atau berbahaya.
Namun, stres kronis dapat menyebabkan fluktuasi gula darah yang tidak sehat dan berkontribusi pada risiko mengembangkan diabetes tipe 2.
5. Obesitas
Obesitas dan kelebihan berat badan dapat menyebabkan resistensi insulin dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
Sel-sel lemak yang berlebihan dapat menghasilkan zat kimia yang mempengaruhi cara tubuh menggunakan insulin. Ini menyebabkan peningkatan gula darah dan dapat memperburuk kondisi diabetes.
Kesimpulannya, fluktuasi gula darah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk diabetes dan komplikasinya.
Mengelola gula darah dengan baik melalui pola makan sehat, aktivitas fisik, dan mengurangi stres adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Jika Anda mengalami masalah terkait gula darah, konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan pengelolaan yang tepat dan meminimalkan risiko komplikasi yang mungkin terjadi.
Artikel Terkait
Manfaat Terong Untuk Kesehatan: Sayuran Ajaib dengan Banyak Keunggulan
Manfaat Telur Rebus yang Jarang Diketahui Untuk Kesehatan
Perbedaan Antara Stroke Ringan dan Stroke
Gejala Diabetes Tipe 2 Pada Anak: Pentingnya Pengenalan Dini dan Pencegahan