Hidup Itu Harus Punya Tujuan

photo author
- Senin, 27 Juni 2022 | 11:08 WIB

Oleh: Khairunnas*

“Cara terbaik untuk meramal masa depan adalah dengan menciptakannya.” Peter Drucker.

Edisi.co.id- Ibarat sedang menaiki kendaraan, adanya tujuan yang jelas akan membuat perjalanan menjadi terarah. Demikian juga dengan kehidupan. Adanya tujuan yang jelas akan membuat kehidupan menjadi lebih terarah. Namun, sebagian besar orang justru lalai dalam menentukan tujuan hidupnya.

Mereka terjebak dalam rutinitas harian yang tidak tentu arahnya. Bahkan ada diantara mereka yang tidak lagi berperan dalam menentukan tujuan hidupnya.

Mereka menjalankan kehidupan ini apa adanya saja, walaupun arah yang dituju tidak sesuai dengan kehendak mereka.

Manusia yang gagal dalam menetapkan tujuan hidupnya dapat dibagi ke dalam dua kelompok.

Pertama, kelompok yang tidak mengetahui tujuan mereka sebenarnya. Kelompok ini tidak mempunyai tujuan atau sasaran dalam menjalani aktivitas kehidupan baik tujuan pribadi maupun organisasi. Kalaupun ada tujuan organisasi tempat mereka bekerja, namun hal itu tidak mereka pahami dengan jelas dan tidak menjadi bagian dari tujuan mereka. Kelompok ini hidup terombang-ambing dalam ketidakjelasan, dan dipermainkan oleh riak gelombang kehidupan yang tidak tentu arahnya.

Kedua, kelompok yang terdiri dari orang-orang yang tidak memiliki tujuan pribadi dalam hidupnya. Perjalanan hidup mereka lebih diarahkan oleh tujuan-tujuan orang lain di atas mereka atau organisasi yang melingkupi mereka. Tujuan hidupnya adalah mencapai tujuan-tujuan orang lain tersebut yang dititipkan pada mereka atau mencapai tujuan organisasi dan berusaha untuk sejalan dengan tujuan itu agar tidak terdepak atau dikeluarkan dari organisasi karena dianggap tidak sehaluan.

Secara sederhana, tujuan dapat diartikan sebagai sesuatu yang ingin dicapai atau diwujudkan oleh seseorang atau organisasi. Tujuan ini terkadang bersifat umum dan tidak dijelaskan rinciannya, tetapi terkadang juga bersifat khusus dan terbatas. Ada yang bersifat nonmaterial dan tidak dapat diindera. Ada yang bersifat material dan kongkret. Ada yang besar dan ada yang kecil. Ada yang bermanfaat, dan ada yang tidak bermanfaat.

Tujuan dapat dikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu tujuan spiritual, tujuan sosial, dan tujuan individual. Tujuan spiritual dimaksudkan agar manusia menghambakan diri kepada-Nya dan menjadi khalifah-Nya di muka bumi. Allah Swt telah mengatur bagaimana manusia dapat mencapai tujuan tersebut.

Melalui wahyu Dia menjelaskan berbagai sistem, metode, dan cara yang dapat membimbing manusia mewujudkan tujuan itu.

Tujuan sosial berkaitan dengan tujuan yang dibuat, ditentukan dan diwujudkan oleh suatu komunitas masyarakat dalam setiap tempat dan zaman dengan maksud untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan dan tuntutan hidupnya, baik politik, ekonomi, sosial, maupun pendidikan dan budaya.

Baca Juga: Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Menghimbang Mubalig dan Penceramah Tidak Mempertentangkan Masalah Khilafah

Tujuan individu berkaitan dengan sesuatu yang diinginkan, ditentukan, dan diwujudkan oleh seseorang dengan maksud untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dan tuntutan-tuntutan hidupnya, baik yang berkaitan dengan masalah sosial, ekonomi, politik, budaya dan sebagainya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rohmat Rospari

Rekomendasi

Terkini

Kemiskinan, Kesehatan, dan Tanggung Jawab Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 13:03 WIB

Hutan sebagai Korban Gaya Hidup Materialistis

Rabu, 17 Desember 2025 | 19:55 WIB

Bahasa yang Hilang di Balik Cahaya Layar Gadget

Rabu, 17 Desember 2025 | 15:29 WIB

UKW dan Kerendahan Hati Seorang Wartawan

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:15 WIB

The Western Wall

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:40 WIB

Aset Perusahaan Terbakar? Begini Aspek Perpajakannya

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:08 WIB

Kekaguman atas Sikap Kemanusiaan — Catatan Pribadi

Rabu, 10 Desember 2025 | 11:35 WIB
X