Pada fase ini akan terjadi tanda yang parah, seperti nyeri dan sakit perut, muntah-muntah, kenaikan suhu tubuh hingga mencapai 37,5-38 celcius, nadi berdenyut cepat, dan badan panas dingin. Jika tidak ditangani dengan segera, demam berdarah dapat berujung pada penyakit yang lebih parah, seperti kebocoran pembuluh darah.
3. Fase Pemulihan
Fase ini ditandai dengan kondisi pasien yang mulai membaik, nafsu makan meningkat, serta peredaran darah mulai normal kembali. Demam juga sudah berangsur-angsur menurun. Namun, pada fase ini pasien haru menjaga pola makan yang bergizi, dan harus meningkatkan kadar trombosit darah yang sebelumnya rendah akibat DBD.
Cara Mengobati DBD
Dilansir laman Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya, belum ada pengobatan spesifik untuk mengobati demam dengue dan demam berdarah dengue. Namun, ada beberapa perawatan yang bisa dilakukan, antara lain:
1. Rawat Jalan
Upaya mengobati demam berdarah dapat dilakukan dengan rawat jalan. Selama rawat jalan, pasien harus selalu memperhatikan progres penyakit dengan melihat hasil pemeriksaan laboratorium.
2. Pemberian Obat
Minum obat penghilang rasa sakit dan penurun demam, yaitu parasetamol dengan dosis yang sudah ditentukan dokter. Hindari penggunaan obat nyeri seperti ibuprofen, asam mefenamat atau aspirin karena dapat beresiko terjadi perdarahan.
3. Perbanyak Minum Air Putih
Penderita DBD juga dianjurkan untuk banyak minum air putih. Selain itu bisa juga diberikan teh hangat atau jus buah. Kecukupan air pada pasien ditandai dengan buang air kecil setiap 4-6 jam.
4. Perawatan Intensif
Beberapa kasus DBD membutuhkan perawatan intensif di rumah sakit karena karena alat dan penangannya lebih canggih. Apalagi, jika sudah ditandai dengan gejala yang parah. Selama rawat inap, kondisi pasien seperti kebutuhan nutrisi, gejala klinis, dan perkembangan kesehatannya akan dipantau oleh ahlinya.
Cara Mencegah DBD
Pencegahan DBD yang paling sering dilakukan adalah Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan menerapkan 3M Plus, yaitu:
1. Menguras
Artikel Terkait
Apa Saja Daftar Handphone yang Tidak Bisa Menggunakan WhatsApp Per 31 Desember 2022
Apakah Seorang Penderita Diabetes Harus Merawat Kakinya?
Apakah Minyak Wijen Memiliki Manfaat Bagi Tubuh? Yuk Simak!