Edisi.co.id-Tradisi menghadapi Ramadhan biasanya diawali dengan saling maaf-memaafkan. Hebatnya, tradisi ini juga dilanjutkan pasca berakhirnya Ramadhan, yakni di hari raya Idul Fitri.
Maaf-memaafkan memiliki keutamaan yang tinggi, termasuk membersihkan hati dari perasaan iri, dengki, dan dendam.
Ketidakmauan memaafkan akan membuat jiwa terpenjara dalam keinginan membalas dendam.
Menurut John Monbourquette dalam How to Forgive (2000), dendam adalah keadilan instinktual yang muncul dari alam bawah sadar.
Atas nama keadilan instinktual ini, derita menghendaki derita sehingga orang akan terikat oleh rantai penderitaan.
Baca Juga: Apakah Semua ABG Seperti SAD BOY yang Fenomenal ?
Rantai penderitaan harus diputus oleh sikap memaafkan. Kerelaan memaafkan akan melegakan hati yang tadinya Terasa sempit bahkan menyesakkan.
Maaf-memaafkan akan melegakkan semua pihak. Itulah sebabnya, Allah dan Rasul-nya memotivasi kita untuk memaafkan, khususnya kepada orang-orang yang memang pantas dimaafkan.
“…dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak suka bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (QS. An Nuur : 22)
“Jadilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta jangan pedulikan orang-orang yang bodoh.” (QS. Al-A’raf : 199)
“Barang siapa bersabar dan memaafkan, sungguh yang demikian itu yang termasuk perbuatan yang mulia.” (QS. As-Syuura : 43)
“Allah tidak akan menambah kemaafan seseorang, melainkan dengan kemuliaan, dan tidaklah seseorang merendahkan dirinya karena Allah melainkan Allah akan meninggikan derajatnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Memaafkan, tidak saja melapangkan hati sekaligus melepas sesaknya memikul beban dendam, melainkan juga kemuliaan yang bernilai kebaikan.
Sebagaimanan juga dikemukakan hadits lainnya di atas, keikhlasan memaafkan akan meninggikan derajat kemuliaan seorang mukmin.
Artikel Terkait
Apakah Minyak Wijen Memiliki Manfaat Bagi Tubuh? Yuk Simak!
Apa Saja Manfaat Vitamin E dan D Bagi Tubuh? Ini Penjelasannya!
Ini Dia Gejala, Penyebab, Cara Mengobati dan Cara Penceggahan DBD Pada Orang Dewasa dan Anak-anak
Ayo Kenali Gejala dan Penyebab Stroke, Ternyata Anak Muda Juga Bisa Kena Loh!