Edisi.co.id- Menjaga kesehatan jantung merupakan hal yang betul-betul penting, mengingat penyakit jantung masih menjadi pembunuh nomor satu di dunia. Apalagi menurut catatan WHO, diperkirakan sebanyak 17, 9 juta kematian tiap-tiap tahunnya disebabkan oleh masalah kardiovaskular. Angka hal yang demikian seimbang dengan 32 persen kasus kematian secara global.
Mengingat semacam itu bahayanya ancaman penyakit hal yang demikian, maka pentingnya memakai gaya hidup sehat untuk mengurangi risiko penyakit jantung. Salah satunya, dengan menjalankan sebagian adat istiadat makan yang bisa menjaga kesehatan jantung.
Memberitakannya dari website Eat This, Not That!, berikut deretan adat istiadat makan yang perlu kamu terapkan untuk menjaga kesehatan jantung sedari dini. Simak!
Baca Juga: Jenis Jus Yang Dapat Menurunkan Berat Badan Dengan Cepat
1. Tingkatkan Konsumsi Buah dan Sayuran
Coba bertanya pada diri sendiri, berapa banyak buah dan sayuran yang kamu konsumsi tiap-tiap hari? Hmm, rupanya buah dan sayur mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan jantung. Diet kaya buah dan sayuran dikenal bisa membantu menurunkan risiko penyakit jantung dengan memberikan gizi penting seperti vitamin, mineral, dan antioksidan.
Banyak buah dan sayuran mengandung vitamin C dan E tingkat tinggi, yang dikenal mempunyai sifat antioksidan. Selain itu, buah dan sayuran tinggi potasium, yang bisa membantu menurunkan tekanan darah. Padahal kandungan gula dalam buah terbilang tinggi, tetapi serat dalam buah memperlambat laju perembesan gula, sehingga membantumu terhindar dari kadar gula tinggi, lebih-lebih sekiranya dibandingi dengan jus buah.
Sementara itu, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Annals of Internal Medicine menemukan, bahwa mereka yang mengonsumsi banyak sayuran dan buah lebih sedikit biormaker yang berkaitan dengan penyakit jantung atau tekanan pada jantung. Sebab itu, rawatlah kesehatan jantungmu dengan menjaga pola makan, termasuk dengan lebih banyak mengonsumsi buah dan sayuran.
2. Konsumsi Biji-bijian Utuh
Dibandingkan biji-bijian olahan, mengonsumsi biji-bijian utuh tentu akan lebih baik dalam menjaga kesehatan jantung. Perbedaan utama dari keduanya ialah biji-bijian utuh masih mempunyai segala bagian biji-bijian, yang berarti serat dan nutrisinya masih ada. Padahal biji-bijian olahan seperti pasta putih dan roti putih diwujudkan dengan menghilangkan dedak dan kuman dari biji-bijian, dan sebagian besar serat dan gizi bermanfaat bersamanya.
Sementara itu, biji-bijian utuh juga ialah sumber serat yang betul-betul baik, yang bermanfaat dalam menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung.
3. Batasi Asupan Lemak Jenuh dan Trans
Padahal mempunyai rasa yang lezat, makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans bisa meningkatkan kadar kolesterol LDL (jahat) dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Sebab itu, penting bagimu untuk memegang asupan makanan yang mengandung lemak jenuh seperti pada daging dan produk susu, serta menghindari lemak trans yang terdapat pada makanan olahan.
Memang nampak agak sulit untuk sepenuhnya menghilangkan lemak ini dari makanan kita. Tapi menurut American Heart Association untuk konsisten mengonsumsinya tidak lebih dari 5-6% kalori harian kamu dari lemak jenuh. Untuk diet 2.000 kalori, ini sekitar 120 kalori.
4. Konsumsi Ikan Dua Kali Seminggu
Mengkonsumsi ikan dua kali seminggu bisa membantumu memenuhi asupan asam lemak esensial yang disarankan. Konsumsilah jenis ikan seperti salmon, tuna, dan sarden, sebab mengandung asam lemak omega-3 tinggi yang bisa membantu mengurangi risiko penyakit jantung dengan membantu menurunkan trigliserida, mengurangi peradangan, dan menurunkan tekanan darah.
Artikel Terkait
Cara Mencegah Kanker Serviks Yang Perlu Diketahui Ole Wanita
Khasiat Kacang Panjang Bagi Kesehatan Tubuh Yang Perlu Kamu Tahu
Penderita Jantung Harus Tahu! Ini Dia Makanan Yang Tidak Boleh Dikonsumsi