Mengaitkan dengan tema HPN 2025 "Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa", Fadli Zon mengatakan pentingnya jurnalisme berbasis data yang digunakan insan pers dalam mengawal ketahanan pangan dan menjaga kemandirian bangsa.
Dengan kata lain, kemampuan wartawan mengolah data mengenai produksi pangan, rantai distribusi, hingga dampak kebijakan pertanian, pers dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai kondisi pangan nasional. Hal ini memungkinkan wartawan untuk tidak hanya melaporkan peristiwa, tetapi juga mengawasi transparansi kebijakan serta memberikan solusi kepada semua pihak.
Ya, dapat disimpulkan, hanya dengan wartawan yang memiliki banyak data, suatu berita bisa dituliskan secara apik, menarik dan tentu saja otentik!
Data Rangkaian HPN 2025
Perayaan HPN 2025 di Kota Banjarmasin berjalan dengan sukses dan meriah. Rangkaian kegiatan yang dicanangkan panitia berjalan seluruhnya yang membahagiakan ribuan wartawan se-Indonesia yang hadir di sana. Gubernur Kalimantan Selatan H Muhidin dalam sambutannya mengatakan HPN 2025 merupakan ajang strategis dalam memperkenalkan potensi unggulan daerah kepada skala nasional bahkan internasional. Dengan tema besar yang mengedepankan kolaborasi antara pers dan pembangunan daerah, HPN 2025 diharapkan dapat membuka peluang baru bagi Kalimantan Selatan dalam berbagai sektor, seperti investasi, perdagangan, pendidikan, hingga pariwisata berbasis kearifan lokal.
Selain itu, kehadiran insan pers dalam perhelatan ini dapat membantu mempromosikan program-program unggulan pemerintah daerah, seperti pengembangan ekonomi berbasis lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui inovasi daerah. "Dengan demikian, HPN 2025 bukan hanya sekadar perayaan dunia pers, tetapi juga langkah konkret dalam mempercepat kemajuan Kalimantan Selatan menuju daerah yang lebih mandiri, kompetitif, dan berdaya saing tinggi," kata Pak Gubernur Muhidin, penerima Anugerah Pena Emas PWI 2025 ini penuh keyakinan.
Penyelenggaraan Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2025 di Kalimantan Selatan dimulai dengan Seminar Nasional Pers Mendorong Terwujudnya Ketahanan Pangan Nusantara dengan tema “Kalsel Gerbang Logistik” di Banjarmasin, Jumat (7/2/2025) pagi. Kemudian siang hingga sore hari digelar juga seminar dengan tajuk “Transformasi Publikasi Media Berbasis Birokrasi Digital untuk Pers Bertanggung Jawab” bertempat di Neptunus Ballroom Lantai 3 Hotel Galaxy Banjarmasin.
Jumat (7/2/2025) malam dilanjutkan dengan lomba baca puisi untuk Seribu Sungai di Bumi Lambung Mangkurat di Wetland Square Banjarmasin. Acara ini berlangsung seru dan meriah karena diikuti puluhan wartawan dari berbagai provinsi. Mereka unjuk kemampuan menghibur penonton sekaligus berharap menjadi pemenang lomba.
Pada keesokan harinya, Sabtu (7/2/2025), pagi-pagi sekali sudah berkumpul hampir 2.000 orang warga Banjarmasin dan sekitarnya untuk mengikuti kegiatan bakti sosial dan jalan pagi bersama serta pembagian sayur dan buah. Kegiatan tersebut merupakan even yang paling ramai menarik perhatian masyarakat. Ratusan hadiah doorprize sudah dipersiapkan panitia untuk dibagi-bagikan. Tentu saja ini yang paling dinanti-nantikan seluruh peserta jalan santai.
Selanjutnya, pada hari yang sama dilangsungkan kegiatan Diskusi Adinegoro dan Pelatihan Pers Kampus di Hall Gedung FISIP Universitas Lambung Mangkurat. Dr Artini sebagai Ketua Panitia Adinegoro yang juga pengajar komunikasi LSPR berbagi pemikiran bersama Bagja Hidayat (Wapemred Tempo), Dr Akhmad Edhy Aruman (wartawan senior) dan Toto Fachrudin (Sekretaris PWI Kalsel).
Bersamaan dengan itu digelar juga kegiatan Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) dengan pelaksanaan Seminar Nasional Peran Perempuan Sebagai Pondasi Generasi Emas 2045 di Indonesia. Seminar ini mengupas tantangan perempuan Indonesia ke depan, bagaimana mereka mampu mencetak anak-anak menjadi generasi yang berkarakter, unggul, dan berakhlak baik.
Baru pada keesokan harinya, Sabtu (8/2/2025), seminar nasional yang ditunggu-tunggu dengan tajuk "Ekonomi Pancasila Prabowonomics digelar. Ketua Umum PWI Pusat Hendry CH Bangun pada saat pembukaan menyampaikan Ekonomi Pancasila Prabowonomics adalah sebuah pandangan Presiden Prabowo mengenai ekonomi. Sehingga para wartawan diharapkan mengerti dan turut menyampaikannya kepada masyarakat luas. Acara ini menghadirkan beberapa narasumber seperti Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan yang diwakili Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Dandy Satria Iswara, Kepala Analis Ekonomi Bank Syariah Indonesia Banjaran Surya, Dekan Fakultas ULM Banjarmasin Ahmad Yunani, serta Ketua Kadin Kalsel Shinta Laksmi Dewi.
Baru siang harinya, wartawan bergerak mendekati tempat berlangsungnya Summit Nasional Media Massa mengangkat tema "Media Sustainability Di Era Kecerdasan Buatan, Media Massa Menjawab Tantangan Disrupsi Teknologi". Hadir dan menjadi tokoh utama dalam diskusi tersebut adalah Dahlan Iskan, tokoh pers nasional yang juga pendiri Disway.
Pada acara inilah Dahlan Iskan mengingatkan semua kita bahwa sejatinya Hari Pers Nasional merupakan momentum refleksi seluruh wartawan Indonesia tentang bagaimana mereka bisa eksis dan terus berguna bagi bangsa dan negara.
Artikel Terkait
Dihadapan Puluhan Wartawan PWI Kota Depok, Supian Chandra Tampil Epic
Prabowo dan PM Selandia Baru Sapa Wartawan Bersama Usai Pertemuan Bilateral di Peru
Prabowo Abadikan Momen Hangat Bareng Wartawan di London, Foto Bareng dan Bersenda Gurau
Ketua Umum PWI Pusat Apresiasi Program Wartawan Menanam
Wartawan Malaysia kirim delegasi ke HPN 2025 Kalimantan Selatan
Wartawan Malaysia sudah Mulai Datang ke HPN Banjarmasin
Ditanyai Tentang Kasus Vadel di Tengah Pembekuan Sumpah Advokat, Razman Arif Ingin Wartawan Jangan Memikirkan Dirinya Sendiri