Benarkah Nuseir Yassin Nas Daily Agen Zionis Israel?

Esisi.co.id  - Belum lama ini (5/2/2023), Indonesia kedatangan seorang YouTuber dan influencer asal Israel, Nuseir Yassin yang dikenal di media sosial dengan nama Nas Daily.  Selama enam hari Nuseir berada Bali untuk mengeksplor cantiknya pesona pulau dewata itu.  

Kedatangan Nuseir mendapat reaksi dari sejumlah pihak, salah satunya dari Lembaga Kemanusiaan Aqsa Working Group (AWG). Dalam siaran persnya (12/2/2023), Nuseir Yassin disebut sebagai “Buzzer” Zionis yang membela eksistensi Israel.

Nuseir pun dianggap sebagai ‘pengkhianat’, karena mendukung entitas Zionis Israel di Palestina. Konten kreator yang terkenal dengan channelnya Nas Daily, dinilai AWG telah dimanfaatkan Zionis untuk membangun paradigma, bahwa entitas Israel telah menjadi realitas dunia saat ini yang ‘harus’ diterima oleh semuanya.

Berbeda dengan Miko yang lahir dan tumbuh dari keluarga militer elit, bahkan pendiri Zionis Israel.

Setelah melihat realitas langsung bagaimana Zionisme berjalan, Miko menjadi penentang besar dari eksistensi Zionis Israel. Miko sangat yakin bahwa solusinya hanya ‘One Democratic Palestine State’, tidak ada ‘Two State Solution’.

Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja sama Internasional, Prof. Sudarnoto Abdul Hakim, juga merespon hal yang sama. Kedatangan Nas Daily ke Indonesia, beberapa waktu  lalu, Ahad (5/2/2023) seharusnya dicegah, meskipun menggunakan paspor negara lain.

Masuknya Nas Daily ke Indonesia, dikatakan Ketua Presidium Medical Emergency Rescue-Committee (MER-C) dr. Sarbini Abdul Murad, merupakan strategi Israel untuk merangkul RI. 

“Ini strategi Israel untuk bisa menyambut hati rakyat Indonesia dengan mengirimkan vlogger ini,” kata dr. Sarbini, Ahad (12/2).

Sarbini juga mengingatkan pemerintah Indonesia untuk berhati-hati dalam penerimaan warga Israel meskipun menggunakan paspor negara lain. 

“Jangan sampai meruntuhkan kepercayaan pejuang Palestina terhadap kita. Juga jangan sampai meruntuhkan harkat dan martabat kita sebagai bangsa Indonesia,” ujar Sarbini.

Baca Juga: Disdik Depok Gelar Forum Renja di Hotel Bumi Wiyata

Dianggap Agen Zionis Israel

Nas Daily secara terang-terangan pernah melawan seruan boikot The Palestinian Boycott Divestment Sanctions (BDS) dalam sebuah video berjudul “Waspadalah terhadap Orang Arab yang Merugi”. 

Dia menyebut BDS yang mengutuk upayanya itu dengan sebutan “musuh kesuksesan”.