Benarkah Nuseir Yassin Nas Daily Agen Zionis Israel?

photo author
- Selasa, 21 Februari 2023 | 17:11 WIB
Nas Daily (Sumber :soyacincau.com)
Nas Daily (Sumber :soyacincau.com)

_Sebagai seorang Palestina-Israel, saya menemukan diri saya berada tepat di tengah-tengah konflik Palestina-Israel._

Kita mendekati perang saudara dan perang skala penuh pada saat yang bersamaan. Jadi inilah pikiran saya.

_Yang benar adalah: Jika konflik itu semudah 1 + 1 = 2, itu pasti sudah diperbaiki pada tahun 1948. Ada alasan mengapa konflik ini berlangsung selama 70+ tahun. Ini rumit._

Menurut The Islamic Information, laman itu mengalami penurunan jumlah pengikutnya, mayoritas Muslim, sempat turun menjadi 20 juta dari asalnya 38 juta. Jumlah yang cukup besar.

Apa yang dia unggah itu ternyata memicu gerakan ramai-ramai unlike laman tersebut. 

Berbagai Muslim di dunia saling mendorong untuk tidak menyukai halamannya, karena memang faktanya Nas Daily dibangun salah satunya oleh komunitas Muslim.

Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Prof Haedar Harapkan Kontestan Miliki Jiwa Kenegarawanan, Tidak Terjadi Politik Uang

Sekilas Nuseir Yassin

Nuseir Yassin atau yang lebih dikenal sebagai Nas Daily adalah seorang vlogger video Palestina-Israel yang menciptakan 1.000 video 1 menit per hari di Facebook pada laman Nas Daily. 

Banyak sumber menyebutkan, Nusseir Yasin lahir pada 9 Februari 1992 di di Arraba, sebuah daerah di distrik Lower Galilee, utara Israel, yang mayoritas penduduknya warga Arab. 

Seperti dikutip Mi’raj News Agency (MINA), Nuseir lahir dari keluarga Palestina di Nazareth yang tumbuh besar dan kaya raya di bawah ketiak Zionis. Pria keturunan Arab-Israel ini tumbuh dan besar dari keluarga Muslim-Arab berdarah Palestina. 

Ia menyebut dirinya sendiri sebagai Palestina-Israel. Ia adalah anak kedua dari empat bersaudara. Ibunya adalah seorang guru dan ayahnya seorang psikolog. Kendati memiliki 1% keturunan Yahudi-Eropa, Nuseir dibesarkan sebagai muslim.

Ia tidak hanya lihai berbahasa Arab, tapi juga dapat berbahasa Inggris dan  Ibrani. Meksipun dibesarkan sebagai Muslim, ia menyebut dirinya sebagai "muslim non-religius", atau muslim yang tidak begitu religius. 

Nuseir adalah lulusan Harvard (2014) dengan gelar di bidang ekonomi. Kala itu, ia dikenal sebagai sosok yang pandai di kampusnya, sehingga  menerima beasiswa penuh selama berkuliah.  Setelah lulus, Nuseir pun pindah ke Amerika Serikat. 

Sebelum terkenal menjadi influencer dan vlogger, Nuseir adalah seorang pegawai biasa yang bekerja sebagai pengembang perangkat lunak bernama Venmo untuk platform pembayaran Paypal, dengan penghasilan sebesar 100.000 USD setahun. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ilham Dharmawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kemiskinan, Kesehatan, dan Tanggung Jawab Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 13:03 WIB

Hutan sebagai Korban Gaya Hidup Materialistis

Rabu, 17 Desember 2025 | 19:55 WIB

Bahasa yang Hilang di Balik Cahaya Layar Gadget

Rabu, 17 Desember 2025 | 15:29 WIB

UKW dan Kerendahan Hati Seorang Wartawan

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:15 WIB

The Western Wall

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:40 WIB

Aset Perusahaan Terbakar? Begini Aspek Perpajakannya

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:08 WIB

Kekaguman atas Sikap Kemanusiaan — Catatan Pribadi

Rabu, 10 Desember 2025 | 11:35 WIB
X