Benarkah Nuseir Yassin Nas Daily Agen Zionis Israel?

photo author
- Selasa, 21 Februari 2023 | 17:11 WIB
Nas Daily (Sumber :soyacincau.com)
Nas Daily (Sumber :soyacincau.com)

Akhirnya banyak pihak yang menyebut Nas Daily sebagai agen zionis Israel. Sebagian orang Palestina sering mengecam tindakan Nas karena menutupi kejahatan zionis Israel terhadap warga Palestina.

Nas Daily juga disebut sebagai influencer atau figur publik yang pro-Israel. Karena dia kerap membuat video-video yang mencoba menormalkan kesepakatan normalisasi antara Israel dengan negara-negara Arab dengan narasi perdamaian.

Nas mengklaim 30 juta orang mengikuti langkahnya yang dianggap menyerukan perdamaian. 

Pria kelahiran desa Arraba, Israel itu lebih suka melabeli dirinya sebagai orang Palestina-Israel. Tetapi, orang Israel atau orang Yahudi lebih suka menganggapnya sebagai Arab-Israel.

Baca Juga: Wamenag Ingatkan Lembaga Pengelola Zakat Tidak Berpolitik

Video Kontroversial

Dalam video yang pernah diunggah, Nas Daily menyerukan isu kontroversial mengenai ‘perdamaian’ Palestina dan penjajahnya. Video berdurasi sekitar 6 menit itu, Nuseir berusaha meyakinkan dunia bahwa Zionis Israel memiliki banyak kesamaan dengan rakyat Palestina.

Kesamaan itu, diantaranya sama-sama menderita, sama-sama terusir, sama-sama terancam, sama-sama murka. Dan sama-sama memiliki hak untuk eksis dan berdaulat di tanah Palestina.

Nuseir berpendapat bahwa hanya ada satu cara untuk terciptanya perdamaian. Zionis Israel dan Palestina harus eksis sebagai dua negara yang berdampingan dan berdaulat.

Video ini dikecam oleh aktivis pro kemanusiaan di seantero bumi. Nuseir dianggap telah secara serampangan membandingkan Palestina dan Israel.

Video ini juga secara tidak langsung ingin menegaskan, yang terjadi di Palestina hanyalah konflik, bukan penjajahan.

Di video itu Nas Daily juga tidak menyinggung berbagai pelanggaran hak asasi oleh Zionis terhadap rakyat Palestina. 

Dia tidak menyinggung legitimasi palsu Deklarasi Balfour tahun 1917. Dia tidak menyinggung etnic cleansing dan genosida pada Nakba 1947-1948.

Dia tidak menyinggung penggusuran dan perluasan wilayah secara ilegal. Dia tidak menyinggung pembunuhan terhadap rakyat Palestina secara terang-terangan. Dia tidak menyinggung entitas Israel yang menjelma menjadi monster pembunuh anak-anak Palestina.

Dia tidak menyinggung segregasi apartheid yang diterapkan oleh Zionis terhadap rakyat Palestina. Dia tidak menyinggung perampokan Al Quds (Yerusalem), diklaim sebagai ibukota Zionis Israel.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ilham Dharmawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kemiskinan, Kesehatan, dan Tanggung Jawab Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 13:03 WIB

Hutan sebagai Korban Gaya Hidup Materialistis

Rabu, 17 Desember 2025 | 19:55 WIB

Bahasa yang Hilang di Balik Cahaya Layar Gadget

Rabu, 17 Desember 2025 | 15:29 WIB

UKW dan Kerendahan Hati Seorang Wartawan

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:15 WIB

The Western Wall

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:40 WIB

Aset Perusahaan Terbakar? Begini Aspek Perpajakannya

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:08 WIB

Kekaguman atas Sikap Kemanusiaan — Catatan Pribadi

Rabu, 10 Desember 2025 | 11:35 WIB
X